logo Kompas.id
UtamaNilai Sumber Daya Alam...
Iklan

Nilai Sumber Daya Alam Masyarakat Adat Melebihi Nilai Perekonomian Daerah

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ecfrp23XUMnjenoq4L-YLjzlCY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190220ich_MG_2852_1550762218.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Warga Malaumkarta Raya, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Rabu (20//2/2019), menarikan tarian Aklen untuk menyambut tamu yang datang ke kampung tersebut. Daerah ini mengembangkan pariwisata yang berpegang pada adat setelah menolok kehadiran investasi besar. Mereka ingin melindungi hutan dan laut wilayah adatnya dari kerusakan agar tetap memberi kehidupan.

Nilai sumber daya alam masyarakat adat suku Moi Kelim di Kampung Malaumkarta di Sorong melebihi nilai perekonomian daerah tersebut. Hal ini harus menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan.

Perencanaan pembangunan hendaknya mempertimbangkan valuasi sumber daya alam yang dikelola masyarakat adat atau lokal. Dengan valuasi komprehensif kepentingan pembangunan meminimalkan risiko pemiskinan masyarakat setempat.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000