Ada tiga pemain yang menjadi pahlawan bagi timnya pada pertandingan di pentas liga bola basket NBA yang berlangsung pada Jumat (22/2/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Sabtu (23/2/2019) siang WIB. Mereka adalah Paul George, Nikola Jokic, dan Andre Drummond.
Paul George menjadi pahlawan kemenangan Oklahoma City Thunder atau OKC ketika menjamu Utah Jazz di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma. George bersama jenderal lapangan OKC, Russel Westbrook, baru saja mengikuti NBA All Star 2019 pekan lalu.
”Saya tahu, saya harus segera melangkah dan melepaskan tembakan. Setelah melihat sedikit celah, saya melompat. Tembakan itu pun saya lepaskan. Dan terima kasih Tuhan, lemparan itu masuk,” tutur George seusai pertandingan kepada ESPN.com.
Sementara Utah Jazz juga diperkuat pemain NBA All Star 2019, yaitu Donovan Mitchell. Pada pentas megabintang NBA itu, Mitchell yang pada musim lalu ikut tampil di Rising Star NBA mampu membawa pulang piala jawara slam dunk.
Selain itu, Jazz juga diperkuat Rudy Gobert, pemain center asal Perancis yang masih belum pernah tampil di NBA All Star. Gobert pernah menjadi pemain bertahan terbaik NBA 2018.
Banyak tim yang ingin membuktikan, walau tanpa pemain NBA All Star, mereka bisa mengalahkan tim-tim yang diperkuat para pemain NBA All Star. Di sisi lain, tim-tim yang diperkuat para pemain megabintang NBA juga tidak ingin dipermalukan dan tidak mau kalah dari tim-tim yang diperkuat pemain NBA All Star.
Tidak mengherankan jika pertandingan antara OKC dan Jazz yang sama-sama diperkuat pemain bintang NBA itu berlangsung ketat melalui babak tambahan. Gobert menjadi pemain penentu kemenangan OKC setelah menjelang akhir babak tambahan pertama menyeimbangkan kedudukan menjadi 139-139.
Bahkan, saat waktu tersisa 1,6 detik, George mampu mencetak tembakan dua angka. Tembakan itu mengantar OKC unggul tipis atas Jazz dengan skor 148-147.
Jazz sebenarnya memiliki motivasi kuat untuk memenangi laga tersebut. Hal itu mengingat pada dua laga sebelumnya Jazz menyerah kalah dari OKC, yaitu pada 11 Desember 2018 dan 23 Desember 2018.
Pada babak tambahan kedua itu, Westbrook dan rekan-rekannya mampu membuat 19 poin, lebih banyak 1 angka dari para pemain OKC. Pada detik-detik terakhir itu, Kyle Korver, shooting guard Jazz, berupaya membalikkan kedudukan. Namun, lemparan tiga angkanya tidak berhasil.
”Rebound” kunci kemenangan
Pada laga di American Airlines Center, Dallas, Texas, Nikola Jokic, pemain center Denver Nuggets asal Serbia, mampu membawa timnya menang atas Dallas Mavericks dengan skor 114-104. Jokic yang ikut tampil di NBA All Star 2019 itu mencetak double-double seusai membukukan 19 poin, 13 rebound, dan 8 asis.
Rebound menjadi kunci kemenangan Nuggets. Ada tiga pemain Nuggets yang masing-masing mampu membuat 13 rebound yang menentukan dari total 63 rebound selama pertandingan.
”Rebound adalah masalah besar kami malam ini. Mereka memiliki tiga rebound fenomenal yang dilakukan Jokic, Millsap, dan Plumlee. Melalui rebound itu, mereka baru saja mengalahkan kami,” kata Rick Carlisle, Pelatih Mavericks.
Dua pemain Nuggets, Paul Millsap dan Plumlee, memang sama-sama membuat double-double. Millsap menorehkan 17 poin, 13 rebound, 3 kali steal, 2 asis, dan 1 blok. Adapun Plumlee yang diturunkan Michael Malone dari bangku cadangan selama 22 menit juga mampu mencetak 13 rebound, 12 angka, dan 2 asis.
”Kami memang bermain lebih agresif. Kami bermain lebih ke depan karena mereka tidak melepaskan tembakannya,” kata Jokic yang kembali gagal mencetak triple-double ke-13-nya pada musim ini karena kurang 2 asis.
Diusir ke luar lapangan
Dalam pertarungan di State Farm Arena, Atlanta, Georgia, pasukan Dwane Casey, Detroit Pistons, sempat terpukul sesaat pada kuarter ketiga melawan Atlanta Hawks. Hal itu terjadi ketika pemain bintang NBA All Star 2019 mereka, Blake Griffin, diusir ke luar lapangan seusai diganjar technical foul oleh wasit.
Griffin diusir ke luar lapangan karena berteriak di bangku cadangan Hawks seusai bertarung dengan pemain Hawks, Dewaune Dedmon. Sebelumnya, Griffin lebih dulu melakukan tembakan tiga angka untuk mengubah kedudukan menjadi 88-77 untuk keunggulan Pistons.
”Hasil rekaman itu cukup banyak berbicara. Itu sebabnya, seharusnya saya tidak perlu kembali ke sini (kamar ganti). Tetapi, inilah pekerjaan yang sulit dipercaya oleh kami,” kata Griffin.
Tentu saja hal itu tidak hanya mengecewakan Griffin dan Dwane Casey, tetapi juga pemain lain. Namun, tentu bukan Dwane Casey kalau tidak mampu memompa semangat tim dan tetap bertarung habis-habisan untuk memenangi pertandingan.
Casey sudah meniti kariernya di NBA sejak 1979 sebagai asisten pelatih hingga menjadi pelatih kepala di Minnesota Timberwolves dan Toronto Raptors. Baru musim ini Casey menangani Detroit Pistons dan ternyata berhasil melakukannya.
Tanpa Griffin, Andre Drummond, pemain center Nuggets yang juga tampil di NBA All Star, mampu mengambil kepimpinanan. Drummond membuat double-double seusai mencetak 26 angka, 21 rebound, 5 kali steal, 2 asis, dan 1 blok.
Sebelum pertandingan, Casey mengingatkan para pemainnya agar Nuggets tidak tersingkir dari delapan besar. Tujuan utamanya adalah membawa Nuggets masuk play off. Saat ini, Piston masih tetap di peringkat ke-8 dengan 28 kali kemenangan dari 57 pertarungan. (AP)