logo Kompas.id
UtamaMasyarakat Diminta Tenang dan ...
Iklan

Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PucmhqfpewSIB4nwO-t2no4m91Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75820284_1550594749.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga melaporkan hasil pemantauan visual Gunung Merapi kepada rekan-rekannya dengan menggunakan radio komunikasi di Bukit Klangon, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/2/2019). Aktivitas warga berlangsung normal meski sehari sebelumnya terjadi tujuh kali awan panas guguran dari gunung itu.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali meluncurkan awan panas pada Senin (25/2/2019) pukul 11.24. Adapun jarak luncurannya 1,1 kilometer mengarah ke Hulu Sungai Gendol, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi itu belum membahayakan sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar gunung tersebut diminta tetap tenang dan waspada.

”Ini status masih Waspada, masih Level II. Artinya, masyarakat masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi harus tetap tenang dan waspada. Belum ada perubahan yang signifikan (dari aktivitas gunung itu),” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Hanik Humaida saat ditemui di kantornya, di Yogyakarta, Senin sore.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000