100 Anak Muda ASEAN Berdayakan Masyarakat di Tiga Negara
Oleh
Yovita Arika
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sekitar 100 pemuda yang mengikuti program eMpowering Youths Across ASEAN disebar ke Kamboja, Indonesia, dan Malaysia pada 16 Februari 2019. Mereka mempunyai misi melaksanakan 10 proyek penguatan masyarakat di tiga negara tersebut selama dua minggu.
Para pemuda yang terbagi dalam 10 kelompok tersebut ditantang untuk memanfaatkan pelatihan manajemen proyek dan pemberdayaan masyarakat yang mereka terima di lokakarya program beberapa waktu lalu di Bangkok, untuk menyukseskan pelaksanaan komunitas proyek mereka melalui kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) setempat. Ini merupakan program Maybank Foundation dan ASEAN Foundation.
“Proyek komunitas yang para anak muda ini lakukan mewakili komitmen Maybank untuk dekat di hati masyarakat dan mewakili misi kami untuk memanusiakan servis keuangan,” kata Shahril Azuar Jimin, Chief Executive Officer dari Maybank Foundation, dalam penjelasan tertulisnya, Senin (25/2/2019), di Jakarta.
Proyek-proyek komunitas yang diciptakan oleh para anak muda tersebut mencakup topik-topik seputar sosial, ekonomi, dan lingkungan, semisal pengelolaan sampah, pertanian berkelanjutan, pariwisata berkelanjutan, dan penguatan kompetensi untuk para pendidik. Semua proyek ini mewakili empat tema besar dari program eMpowering Youths Across ASEAN, yaitu seni dan budaya, penguatan masyarakat, pendidikan, dan keanekaragaman lingkungan.
Demi memastikan keberlanjutan program, sejumlah OMS yang bermarkas di 3 negara tersebut dijadikan mitra kunci program. Tidak kurang dari 10 OMS di Kamboja (Color Silk, Khmer NGO for Education, dan Save the Earth Cambodia), Indonesia (PT EWINDO, Taman Baca Pelangi, Yayasan Bina Usaha Lingkungan, dan Toraja Melo), dan Malaysia (EcoKnights, Backyard Tour, dan Kakiseni) telah berkomitmen untuk tidak hanya membantu pelaksanaan proyek selama dua minggu, tetapi juga memastikan bahwa proyek yang diinisiasi oleh para pemuda dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang.
“Kami sangat senang mengetahui bahwa mobilisasi para anak muda berlangsung dengan lancar. Kami berharap bahwa kolaborasi antara para anak muda, OMS, dan masyarakat dapat memberikan dampak yang baik dan berkelanjutan kepada masyarakat,” kata Elaine Tan, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.
Program kemitraan
Program eMpowering Youths Across ASEAN adalah program kemitraan antara Maybank Foundation and ASEAN Foundation yang mencakup pembimbingan, pelatihan kepemimpinan tingkat regional, dan pelaksanaan proyek penguatan masyarakat di berbagai negara ASEAN. Program ini menargetkan agar proyek-proyek berbasis masyarakat yang dicetuskan oleh anak muda ASEAN dapat bertransformasi dalam beberapa tahun ke depan menjadi social enterprise terdepan di Asia Tenggara yang mampu menstimulasi anak muda untuk memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat.
Program ini lanjutan dari program percobaan Maybank dan Maybank Foundation yang dimulai di Singapura pada tahun 2016 dan melibatkan lebih dari 200 mahasiswa universitas-universitas di Singapura. Program ini bertransformasi menjadi inisiatif tingkat regional untuk menjangkau lebih banyak anak muda di ASEAN untuk memberikan dampak yang lebih besar lagi. Program ini di antaranya berperan dalam membantu tercapainya tujuan-tujuan yang tercetus dalam ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025 dan United Nations Sustainable Development Goals.
"Program eMpowering Youths Across ASEAN memberikan kesempatan yang langka kepada kami untuk dapat melatih dan membimbing anak-anak muda terbaik ASEAN sehingga mereka dapat terlibat penuh dalam perencanaan, pembuatan, dan pelaksanaan proyek serta dalam mengukur dampak dari proyek tersebut,” ujar Abby Latif dari Kakiseni.
Shahril mengatakan sangat senang karena kemitraan dengan ASEAN Foundation ini memberikan kesempatan kepada Maybank Foundation untuk berkontribusi terhadap ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025 dan United Nations Sustainable Development Goals.
“Kami percaya bahwa program ini dapat menjadi wadah bagi anak muda untuk menyalurkan energi dan kreativitas mereka untuk hal-hal yang menantang dan positif yang berguna bagi masyarakat, mendorong jiwa kesukarelaan dan kedermawanan, dan menghasilkan solusi inovatif untuk semua tantangan sosial-ekonomi sambil membawa kebaikan untuk masyarakat,” katanya