JAMBI, KOMPAS - Seorang anak di Desa Kecil, Kecamatan Semurup, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (26/2/2019), tenggelam saat mandi di Sungai Batangmerau. Unit Siaga Pertolongan dan Pencarian Kelas B Jambi hingga sore masih mencari korban.
Kejadian ini menambah jumlah orang tewas hanyut dan tenggelam di sungai di Jambi. Setidaknya, 14 orang beragam usia tewas periode Januari-Februari 2019. Jumlah yang dinilai tidak sedikit.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kerinci, Amir Syam mengatakan, bocah bernama Hafiz (9) tersebut tengah bermain di tepi sungai sebelum akhirnya tenggelam. Saat itu, kondisi arus sungai deras. Tiba-tiba ia terpeleset dan terjatuh ke air.
Sejumlah warga yang melihat korban hanyut berupaya menyelamatkan, namun tak berhasil. Mereka pun melaporkan kepada perangkat desa. “Berdasarkan laporan itu, tim gabungan diterjunkan untuk mencari korban,” katanya.
Humas Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Jambi, Mujahid, menambahkan Unit Siaga SAR Kerinci langsung diterjunkan ke lokasi setelah masuknya informasi tentang kejadian itu. Hingga kini, tim masih berupaya mencari korban di sungai.
Analis Operasi Kantor SAR Jambi DP Chaniago menyebutkan, frekuensi kejadian korban hanyut dilaporkan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sejak Januari hingga Februari 2019, jumlah korban tenggelam di sungai mencapai 14 orang. Pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai agar mewaspadainya.