LOSAIL, SENIN — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan sudah siap bertarung memperebutkan podium pada seri pembuka MotoGP 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 10 Maret. Marquez semakin optimistis bisa bersaing di level tertinggi setelah pada hari terakhir tes pramusim di Losail, Senin (25/2), mampu berada di posisi ketiga. Catatan waktunya hanya terpaut 0,4 detik dari pebalap tercepat pada hari terakhir itu, Maverick Vinales.
Pada tes terakhir pramusim MotoGP 2019 itu, Vinales yang menjadi andalan tim Monster Yamaha mencatatkan waktu terbaik 1 menit 54,208 detik. Para pebalap Yamaha juga menguasai posisi empat besar. Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berada di posisi kedua dengan 1 menit 54,441 detik. Pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, berada di posisi keempat dengan 1 menit 54,613 detik. Rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo, juga menunjukkan penampilan yang lebih baik dengan menempati posisi kelima setelah mencetak waktu 1 menit 54,653 detik.
”Pada hari pertama kami sangat jauh, kami satu detik lebih lambat. Kemarin (Minggu) kami merapat dan hari ini (Senin) kami bisa mengatakan kami berada di tingkat yang bagus untuk bertarung naik podium,” ujar Marquez.
Pebalap asal Spanyol itu menilai, performa bagus di Losail merupakan hal yang bagus karena Honda biasanya kesulitan memaksimalkan potensi sepeda motor di sirkuit itu. ”Saya sangat gembira karena kemarin saya melakukan 50 putaran, saya agak khawatir dengan kondisi bahu saya pada hari ini. Namun, ternyata semuanya baik-baik saja, saya menjalani 53 putaran. Saya merasa siap untuk memulai musim dengan kondisi yang bagus,” papar Marquez dikutip Motorsport, Selasa (26/2) waktu Indonesia.
Marquez menambahkan, pada pramusim, semua pebalap terlihat cepat karena bisa menjalani banyak putaran dengan leluasa. Kondisi itu memudahkan pebalap mencetak waktu terbaik. Namun, saat balapan sesungguhnya, itu tidak akan mudah. ”Pada balapan pertama semua orang akan cepat karena semua orang melakukan tes (di Sirkuit Losail). Gambaran sesungguhnya akan terlihat di Argentina, Austin, Jerez, karena kami tidak melakukan tes,” ucapnya.
Meski Yamaha tampak mendominasi pada hari terakhir, Marquez lebih mewaspadai dua pebalap Ducati. Pada hari terakhir tes di Qatar, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, menyelesaikan tes dengan berada di posisi kesembilan dan ke-15. Itu karena kedua pebalap Ducati tersebut lebih fokus mengukur performa motornya dalam simulasi balapan. ”Kedua pebalap Ducati terlihat tertinggal, tetapi mereka sangat dekat, mereka sangat cerdas,” ujar peraih lima gelar juara MotoGP itu.
Marquez yang sempat terjatuh dari motornya di tikungan keenam mengatakan, dirinya tidak merasakan sakit apa-apa akibat insiden itu. Hal itu menandakan kondisi bahunya kini sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Butuh suatu lebih
Meski dua pebalap Monster Yamaha mampu menempati empat besar pada hari terakhir tes di Losail, Rossi tetap menilai, daya pacu motor YZR-M1 dalam kondisi balapan masih harus ditingkatkan. ”Pada (tes) di Qatar ada banyak (motor) Yamaha yang unggul dalam pencapaian waktu tercepat, ini bagus, kami kuat dengan ban-ban baru, juga Franco (Morbidelli) dan Quartararo,” ujar pebalap Italia itu.
”Namun, bagi saya, dalam soal daya pacu, kami masih kurang unggul, khususnya dibandingkan dengan pebalap-pebalap top, yaitu Marquez, Dovi dan (Alex) Rins,” ungkap Rossi dikutip Crash.
Kekhawatiran serupa disampaikan Vinales. ”Saya merasa sangat bagus di atas motor. Namun, jika kami ingin bertarung untuk kemenangan, kami butuh daya cengkeram yang lebih baik. Motornya sudah bagus. Sasis Yamaha selalu bagus, tetapi sekarang waktunya mengerjakan elektroniknya, terutama penyaluran tenaganya,” papar pebalap Spanyol itu yang juga merasa akselerasi motornya masih kurang.
Vinales menguraikan, kekurangan akselerasi itu menyebabkan motor Yamaha M1 kalah bertarung di lintasan lurus. Akan tetapi, hal itu bisa diimbangi dengan kemampuan melaju kencang di tengah tikungan dan keluar dari tikungan. ”Dibutuhkan waktu untuk memahami soal akselerasi, tetapi hal bagusnya kami sudah di jalur yang benar untuk semakin baik,” ujarnya.