Ada cara unik nan jenaka yang dilakukan Robby Ari Sanjaya (40), warga Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk menggambarkan kondisi jalan rusak di sekitar tempat tinggalnya. Ia salurkan aspirasi warga lewat foto. Kumpulan karyanya kini viral hingga negeri tetangga, Malaysia.
Oleh
Rhama Purna Jati
·2 menit baca
BATURAJA,KOMPAS—Ada cara unik nan jenaka yang dilakukan Robby Ari Sanjaya (40), warga Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk menggambarkan kondisi jalan rusak di sekitar tempat tinggalnya. Ia salurkan aspirasi warga lewat foto. Kumpulan karyanya kini viral hingga negeri tetangga, Malaysia.
Semua fotonya diambil di kubangan jalan berbagai ukuran. Digenangi lumpur cokelat kental, jalan rusak terasa eksotis di tangan Robby. Ada perempuan yang berendam dalam kubangan. Dia juga menampilkan model dengan pose berdiri dengan tubuh berlumuran lumpur pekat. Jejak kendaraan di atas lumpur pun jadi latar belakang menarik.
Robby menceritakan, karya ini muncul dari kekesalannya saat melintasi jalan sepanjang 30 kilometer itu menggunakan mobil setiap hari. Kaki-kaki mobilnya sering patah di sana. Tinggal di Batumarta, ia bekerja di Baturaja sebagai guru SMK. Dia yakin, perasaan serupa juga dialami oleh pengguna jalan lainnya.
Ide pun dimatangkan. Butuh waktu seminggu untuk mengeksekusi ide jadi nyata. Sempat mengajak sesama penghobi foto lain ikut serta tapi tawarannya ditolak. Beruntung, enam model yang ia kenal mau ikut serta berkubang dalam lumpur.
“Untuk pertama kalinya, saya berharap turun hujan di sana agar ide ini bisa terealisasi,” ucap Robby.
Harapannya terkabul. Hujan turun pada Sabtu (23/2/2019). Jalan rusak menyediakan banyak genangan untuk spot karyanya. Pengambilan gambar dilakukan Minggu (24/2), dari pagi hingga siang hari.
Ada tiga konsep yang diusung Robby. Tema romantis, menggambarkan model yang berpasangan. Tema tragis, memperlihatkan model yang jatuh ke lumpur dari sepeda motor. Dia juga menyisipkan tema jenaka. Contohnya, saat ada model yang dijewer kupingnya karena bermain di kubangan lumpur.
Kini, karyanya melanglangbuana. Tak hanya di Sumsel tapi dilihat komunitas fotografi dan warga Malaysia. Namun, dia menyayangkan ada pihak tertentu yang menggunakan karya ini sebagai alat menjelek-jelekan pemerintah.
"Semuanya murni ide dan gagasan membuat karya seni. Tidak ada unsur politik dalam karya," katanya.
Melihat karya ini, Gubernur Sumsel Herman Deru tak sakit hati. Dia bahkan mengatakan, foto-foto Robby sebagai cara kreatif menyalurkan aspirasi.
"Mungkin ini cara mereka untuk mendapatkan jawaban dari pemerintah,” kata Herman.
Herman sendiri sudah punya jawaban. Dia mengatakan, sudah menganggarkan sekitar Rp 1,3 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi yang rusak. Selain itu, ada juga bantuan APBN sebesar Rp 1,5 triliun. Dia menargetkan, pengerjaan perbaikan infrastruktur jalan akan dimulai secara serentak pada April hingga Desember 2019.
“Saya juga telah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk menganggarkan dana perbaikan jalan, sehingga kerusakan jalan dapat segera diperbaiki,” tegasnya.