logo Kompas.id
UtamaKemenpora Diminta Lebih...
Iklan

Kemenpora Diminta Lebih Bijaksana

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ytczROfdW8p1jTxGMr0oB4aWUFc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F76093592_1551195488.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Lifter nasional kelas 61 kilogram Eko Yuli Irawan berlatih di pelatnas PB PABBSI di Jakarta, Jumat (1/2/2019). Lifter-lifter nasional kini dikonsentrasikan menyiapkan diri untuk meraih prestasi pada SEA Games 2019 di Filipina dan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pemerintah menerapkan kebijakan reward and punishment supaya cabang lebih serius membina atlet-atlet mudanya. Namun, cabang menilai, itu kontraproduktif.

JAKARTA, KOMPAS Sejumlah cabang olahraga berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga lebih bijaksana dalam menerapkan kebijakan reward and punishment terkait target prestasi cabang pada SEA Games 2019 di Filipina.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000