Perum Perindo Jamin Aktivitas Pelabuhan Tetap Jalan
Oleh
J Galuh Bimantara/Wisnu Aji Dewantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perum Perikanan Indonesia menjamin kegiatan usaha di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, tetap berjalan pascakebakaran kapal di sana pada Sabtu (23/2/2019). Prosedur operasional standar (SOP) pengelolaan pelabuhan pun diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan, pihaknya memprioritaskan keselamatan sekaligus upaya pemulihan kegiatan usaha di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman seusai kebakaran. ”Karena itu, begitu api berhasil dipadamkan, langkah pertama adalah melakukan pemindahan kapal-kapal di PPS Nizam Zachman yang dalam kondisi tidak aktif,” ucapnya dalam keterangan pada Selasa (26/2/2019).
Kapal tidak aktif contohnya kapal yang sedang dalam perbaikan atau menunggu perizinan terbit. Kapal dengan kategori tidak aktif diminta untuk tambat di luar kolam labuh PPS Nizam Zachman.
Adapun kapal yang akan bongkar muat dijamin bisa langsung beraktivitas. ”Termasuk yang mau isi perbekalan dan terjadwal mau berangkat lagi,” ujar Risyanto.
Kebakaran kapal Sabtu lalu, lanjutnya, menjadi bahan evaluasi SOP di pelabuhan, terutama untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan dan keselamatan, termasuk pengelasan kapal. Apalagi, api diduga berawal dari kegiatan pengelasan pada KM Arta Mina Jaya milik PT Arta Mina Tama yang sedang diperbaiki.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019), menyebutkan, perbaikan kapal di PPS Nizam Zachman merupakan satu dari banyak pelanggaran yang masih terjadi di pelabuhan itu. ”Padahal, pelabuhan ini hanya untuk aktivitas industri perikanan tangkap, untuk kapal sandar, masuk-keluar pendaratan ikan. Saya sudah lama memperingatkan hal ini, kalau mau perbaikan kapal, ya, di galangan,” katanya (Kompas.id, 26/2/2019).
Kebakaran mengakibatkan 34 kapal ludes dilalap api. Sejak api pertama kali muncul pada Sabtu sore, tim pemadam kebakaran baru selesai menangani hari Minggu sekitar pukul 05.00. Meski demikian, api sempat menyala kembali setelahnya sehingga pemadaman dilakukan lagi.
21 saksi diperiksa
Polisi sudah memeriksa 21 saksi kebakaran kapal di PPS Nizam Zachman, Jakarta Utara. Para saksi yang diperiksa adalah pemilik kapal, anak buah kapal, tukang las, dan pihak regulator pelabuhan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Selasa (26/2/2019), mengatakan, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk memastikan penyebab kebakaran setelah memeriksa saksi. ”Hari ini (Selasa) masih gelar perkara, kita tunggu hasil gelar perkara seperti apa. Yang jelas, semua kegiatan penyidikan sudah sesuai prosedur,” kata Argo.