logo Kompas.id
UtamaPetugas KPPS Diminta...
Iklan

Petugas KPPS Diminta Antisipasi WNA Masuk DPT

Oleh
Agnes Theodora Wolkh Wagunu
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0iK9yz6R0LPFgRXGPtPEpJbWyKQ=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190227RWN4_1551275158.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Staf pegawai Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Solo menyelesaikan sortir dan pelipatan surat suara pemilihan presiden-wakil presiden di aula gedung KPU Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Polemik masuknya identitas KTP-elektronik milik warga negara asing dalam daftar pemilih tetap di Cianjur, Jawa Barat, perlu diantisipasi agar tidak terulang di wilayah lain. Untuk itu, petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara di setiap tempat pemungutan suara diharapkan menyisir ulang DPT masing-masing untuk memastikan tidak ada WNA yang masuk dalam DPT.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyayangkan kecerobohan yang dilakukan petugas KPU di Cianjur, Jawa Barat, dalam memasukkan data warga negara asing (WNA) di daftar pemilih tetap (DPT). Ia mengatatakan, meski tidak ada unsur kesengajaan, kecerobohan seperti ini bisa menurunkan kepercayaan publik pada penyelenggara pemilu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000