Gempa Solok Selatan, 101 Rumah Rusak dan 11 Orang Luka
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
SOLOK SELATAN, KOMPAS — Gempa tektonik yang berpusat di darat dengan magnitudo 5,3 yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019) pagi, tidak hanya mengakibatkan rusaknya rumah, tetapi juga korban luka. Hingga Kamis siang, tercatat 101 rumah rusak sedang hingga berat dan 11 orang luka.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutapo Purwo Nugroho, Kamis siang, mengatakan, daerah yang mengalami kerusakan tersebar di empat nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batang Hari.
Rumah rusak terbanyak berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Kerusakan terjadi di Nagari Talunan Maju. Sebanyak 30 rumah rusak ringan. Di Nagari Sungai Kunyit, 4 rumah rusak berat dan 6 rusak ringan. Adapun di Nagari Sungai Kunyit Barat, 1 rumah rusak berat dan 30 rusak sedang hingga ringan.
Kecamatan lain yang mengalami kerusakan adalah Kecamatan Sangir Batanghari. Di Nagari Ranah Pantai Cermin, sebanyak 30 rumah rusak ringan hingga sedang.
Sementara itu, seluruh korban luka ada di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Sebanyak 10 orang berada di Nagari Sungai Kunyit dan 1 orang lagi di Nagari Talunan.
”Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pendataan. Posko kesehatan sudah didirikan di Sungai Kunyit, begitu juga tenda untuk logistik dan pengungsi,” kata Sutopo.
Dihubungi dari Padang, anggota Kelompok Siaga Bencana dari Solok Selatan Dewi Lingga mengatakan, saat ini para korban luka tengah dirawat di sejumlah pusat kesehatan masyarakat, yakni Puskesmas Mercu (Sangir Balai Janggo), Puskesmas Abai (Sangir Batanghari), dan Puskesmas Talunan.
Gempa tercatat dua kali mengguncang Sumatera Barat. Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55 dengan magnitudo 4,8 dan gempa bumi kedua pada pukul 06.27 dengan magnitudo 5,3.
Gempa bumi pada pukul 01.55 berlokasi di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan (LS) dan 101.27 Bujur Timur (BT), tepatnya 19 kilometer barat daya Kabupaten Solok Selatan. Pusat gempa berada pada kedalaman 11 kilometer (km).
Adapun gempa pada pukul 06.27 terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 kilometer arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa pada pukul 01.55 dirasakan di Solok Selatan pada II Skala Intensitas Gempa Bumi BMKG (SIG-BMKG) atau I-III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Sementara untuk gempa pada pukul 06.27, guncangan dirasakan di daerah Solok Selatan pada skala IV MMI, Padang dengan skala III-IV MMI, Painan (Pesisir Selatan), dan Padang Panjang dengan skala II-III MMI, Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota dengan skala II MMI, serta Kepahiang (Bengkulu) dengan skala I MMI.