Lemparan 3 Angka Dwyane Wade Akhiri Harapan Golden State Warriors
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
MIAMI, RABU - Lemparan 3 angka Dwyane Wade yang disaksikan Pat Riley, Presiden Miami Heat, mengakhiri harapan Golden State Warriors untuk meraih kemenangan.
Dengan tambahan 3 poin hasil lemparan Dwyane Wade, Miami Heat menundukkan Golden State Warriors dengan skor 126-125, pada pertarungan yang berlangsung di American Airlines Arena, Miami, Florida, Rabu (27/2) malam waktu Amerika Serikat atau Kamis (28/2) WIB.
Pada pertemuan pertama kedua tim pada musim NBA 2018-2019, 10 Februari lalu di Oracle Arena, Oakland, California, Stephen Curry dan kawan-kawannya berhasil mengalahkan Miami Heat dengan skor 120-118.
Kali ini, Warriors hampir memetik kemenangan kembali saat lemparan bebas Kevin Durant membuat kedudukan menjadi 125-123 dengan waktu tersisa 13,9 detik.
Namun aksi Dwyane Wade, shooting guard senior Miami Heat yang akan pensiun di penghujung musim ini, membalikkan keadaan ketika ia membuat leparan 3 angka, di sisa waktu 0,8 detik.
Usai mencetak poin kemenangan tersebut, Dwyane Wade pun langsung melompat ke meja di tepi lapangan dan memukul dadanya tiga kali. Setelah itu rekan-rekannya pun langsung menyerbu dirinya. Tentu kemenangan ini sangat berarti.
“Saya sudah berada di posisi ini berkali kali. Dan berkali kali pula saya tidak melakukan tembakan,” tutur Wade kepada wartawan usai dirinya dan timnya merayakan kemenangan tersebut.
"Eksekusi yang kubuat adalah dengan satu kaki dan melepas tembakan dari dada. Ini luar biasa. Bagus saya bisa melakukannya di depan penggemar kami,” kata Wade.
Tidak hanya rekan satu timnya saja yang menyerbu Wade untuk mengungkapkan rasa senangnya. Para penggemar Heat pun langsung meledak. Sebagian dari mereka merasa tidak percaya, ketika melihat lagi rekaman eksekusi penentu kemenangan bagi timnya itu.
Beberapa saat setelah itu, Curry pun menghampiri Wade untuk memberikan salam. “Saya katakan pada Steph, saya membutuhkan moment seperti ini untuk meninggalkan lapangan. Kalau kalian sudah cukup memperolehnya,” kata Wade.
Satu hal yang jauh lebih penting, menurut Wade, "Saya pikir karena saya memiliki rekan setim yang lebih muda yang mau mendengarkan apa yang kita lakukan."
Wade mencetak 25 poin, 7 rebound, 3 asis, 2 kali blok dan sekali steal, untuk menghentikan enam kekalahan Miami Heat secara beruntun di depan pendukungnya sendiri.
“Kadang-kadang kita hanya membutuhkan keberuntungan,” tutur Erik Spoelstra, pelatih Heat, kepada wartawan. Usai memberikan pelukan yang lama dalam merayakan kemenangan mereka di kamar ganti.
Para penggemar Heat pun langsung meledak. Sebagian dari mereka merasa tidak percaya, ketika melihat lagi rekaman eksekusi penentu kemenangan bagi timnya itu.
Goran Dragic, guard asal Slovenia yang juga turun dari bangku cadangan selama 20 menit, menjadi pencetak poin tertinggi bagi Heat setelah mencetak 27 poin, 3 rebound, dan 1 asis.
Namun, kemenangan ini masih belum mampu mengangkat Miami Heat dari urutan 10 Wilayah Timur. Heat baru mengantongi 27 kemenangan dan kalah 33 kali. Sementara Orlando Magic yang berada di posisi ke-9, meraih 28 kemenangan dan kalah 34 kali.
Kekalahan atas Miami Heat juga tidak mempengaruhi Golden State Warriors yang masih tetap menjadi pimpinan sementara Wilayah Barat dengan menang 43 kali dan kalah 18 kali.
Di kubu Warriors, Klay Thompson dengan 36 poin, dan 3 kali steal. Kevin Durant membuat 29 angka, 5 rebound, 5 asis, dan dua kali Blok. Adapun Curry menambahkan 24 angka, 6 rebound, dan 4 asis.
Kamis (28-2) malam waktu AS, Dwyane Wade dan kawan-kawannya menuju ke Houston untuk menghadapi Rockets yang 20 Desember lalu menundukkan mereka dengan skor 99-101 di depan pendukung mereka.