BARCELONA, RABU - Dua tim besar Formula Satu, Ferrari dan Red Bull tidak bisa sepenuhnya menjalani uji coba pramusim Formula 1, sesi pagi hari kedua di sirkuit Barcelona de Catalunya, Spanyol, Rabu (27/2/2019), tanpa gangguan. Namun, para pebalap kedua tim itu akhirnya bisa beradu kecepatan dengan pebalap tim Mercedes untuk mencatat waktu satu putaran tercepat.
Hasil dari adu kecepatan itu menempatkan Sebastian Vettel (Ferrari) pada posisi kedua, diikuti Max Verstappen (Red Bull) di posisi ketiga, dan Valtteri Bottas (Mercedes) di posisi ke-4. Posisi teratas diraih pebalap McLaren, Carlos Sainz yang mencatat waktu 1 menit 17,144 detik dengan menggunakan ban lunak C4. Adapun Vettel, Verstappen dan Bottas sama-sama menggunakan ban yang lebih keras, yaitu C3.
Vettel mencetak waktu 1 menit 18,195 detik, disusul Verstappen dengan 1 menit 18,395 detik, dan Bottas dengan 1 menit 18,941 detik. Meski kondisi di lintasan sirkuit berbeda-beda saat ketiga pebalap itu mencetak waktu terbaiknya, catatan waktu itu masih cukup menggambarkan bagaimana peta kekuatan daya pacu mobil-mobil tim tiga besar F1 itu.
Sayangnya, tes sesi pagi itu diwarnai beberapa kali pengibaran bendera merah. Meski menjadi pebalap tercepat, Carlos Sainz masih dihadapkan pada dilema keandalan mobilnya yang buruk, yang membuat dia terpaksa berhenti di lintasan sirkuit. Verstappen pun sempat memicu bendera merah, ketika mobilnya terpaksa ditarik lagi masuk pit setelah mogok di jalur masuk ke trek sirkuit.
Insiden lebih buruk dialami Vettel yang mobilnya tidak bisa dibelokkan saat masuk tikungan tiga, sehingga langsung meluncur menabrak pembatas sirkuit. Akibat kejadian itu, Vettel pun harus mengakhiri tes nya karena perbaikan mobil membutuhkan waktu cukup lama. Pebalap Jerman itupun sempat diperiksa di rumah sakit terdekat, tetapi dipastikan kondisinya baik-baik saja.
Tim Ferrari mengabarkan, mobilnya tidak akan kembali masuk ke lintasan sirkuit hingga beberapa jam kedepan karena adanya masalah mekanis. Charles Leclerc yang mendapatkan giliran tes pada sesi siang, kemungkinan baru bisa memanfaatkan waktunya menjelang sore hari.
Latihan pit-stop
Selain menguji kecepatan dan keandalan mobil, Bottas secara khusus melakukan beberapa kali latihan pit-stop pada uji coba itu. Bottas juga meneruskan misi timnya untuk menghimpun data-data dengan penggunaan sayap depan dan hidung mobil yang baru, dan menjadi pebalap paling aktif di sirkuit dengan 74 putaran.
Vettel juga meneruskan tugas timnya dengan sempat menggunakan rangka aerodinamis di bagian samping mobilnya, untuk melihat dengan lebih cermat bagaimana aerodinamika mobil SF90 itu. Vettel pun cukup aktif di lintasan, tetapi akibat kecelakaan yang dialaminya, pebalap Ferrari itu akhirnya hanya bisa melakukan 40 putaran.
Sementara itu, Red Bull pada hari kedua terus memastikan keandalan mesin dan mobil mereka secara keseluruhan. Verstappen pun menjadi pebalap aktif di sirkuit untuk sesi pagi, dengan melahap 69 putaran.
Pada sesi pagi, Daniel Ricciardo menjalankan misi menguji keandalan mobil Renault yang pada tes-tes sebelumnya kerap kali bermasalah. Meski dari segi kecepatan mobil Renault gagal mendekati kecepatan rival-rivalnya, Ricciardo bisa menjalani 72 putaran tanpa gangguan di mobilnya. Mantan pebalap Red Bull itu menorehkan waktu tercepat 1 menit 22,597 yang merupakan waktu terlambat di antara para pebalap yang turun di sesi pagi.