HANOI, KOMPAS --Pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara untuk merundingkan denuklirisasi Semenanjung Korea di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019), gagal membuahkan kesepakatan. Keduanya gagal mencapai kesepakatan terkait isu sanksi AS terhadap Korut sebagai imbalan pelucutan fasilitas program nuklir negeri itu.
Perundingan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Sesuai program yang dirilis Gedung Putih, kedua pemimpin telah dijadwalkan untuk mengikuti "Upacara Penandatanganan Kesepakatan Bersama" dan jamuan makan siang. Pertemuan hari kedua dimulai pukul 09.00 di Hotel Sofitel Legend Metropole. Pertemuan berakhir sekitar pukul 13.15, dan kedua delegasi meninggalkan hotel sekitar pukul 13.25.
Di ruang media tempat berkumpul ratusan media dari berbagai negara, tersiar kabar bahwa kedua pemimpin membatalkan makan siang bersama. Upacara penandatanganan kesepakatan bersama yang sedianya digelar pada pukul 14.05 juga dibatalkan.
Tak lama setelah perundingan dipastikan tak membuahkan hasil, Trump menggelar konferensi pers. "Kadang-kadang Anda harus meninggalkan (perundingan)," kata Trump. "Pada dasarnya mereka ingin semua sanksi dicabut dan kami tidak bisa melakukan hal itu."
"Saya jauh lebih suka melakukannya dengan tepat dibandingkan dengan melakukan secara cepat," ujar Trump. "Kami berada dalam posisi untuk melakukan sesuatu yang sangat spesial."
Trump menegaskan, AS tidak mencabut sanksi dan sanksi tetap diberlakukan. Mengutip pernyataan Kim Jong Un dalam pertemuan Rabu malam, ia menambahkan, Korut mengatakan tidak akan menguji coba nuklir atau rudal balistik.
Meskipun tidak tercapai kesepakatan, Trump menyebutkan pertemuannya dengan Kim sangat luar biasa. Menurut dia, saat meninggalkan ruang pertemuan, ia dan Kim tetap dalam suasana bersahabat.
Dari layar raksasa yang dibentangkan di dalam ruang media, tampak kedua delegasi dengan bergegas meninggalkan hotel dan disebutkan kembali ke hotel tempat mereka menginap. Pemandangan pada siang hari itu sangat kontras dengan peristiwa di pagi harinya.
Pada pagi hari, saat pertemuan mulai digelar, Trump dan Kim tampak saling menyapa dan berjabat tangan dengan akrab.