Ayo Coba MRT Jakarta

JOHANNES DE DEO C C UNTUK KOMPAS

Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar

JAKARTA, KOMPAS — Menjelang pengoperasian secara komersial pada pekan terakhir Maret 2019, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memberi kesempatan warga masyarakat untuk ikut mencoba kereta MRT. Masyarakat bisa mengikuti uji coba mulai 12 Maret setelah mendaftar sebagai peserta. Pendaftarannya dibuka 5 Maret 2019.

William P Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, dalam forum jurnalis MRT, Kamis (28/2/2019), di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, mengatakan, pendaftaran dilakukan di laman resmi MRT Jakarta. Laman resmi bisa dibuka di www.jakartamrt.co.id/ayocobamrtj.

Menurut William, karena pendaftaran baru dibuka 5 Maret 2019, saat ini fitur pendaftaran belum ada di situs web MRT Jakarta.

Nanti, tanggal 5, fitur pendaftaran akan ada sehingga warga yang tertarik ikut uji coba bisa mendaftar. Saat mendaftar, warga diminta mengisi data diri, seperti nama, umur, jenis kelamin, dan identitas.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kereta moda raya terpadu (MRT) di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019). Operasi MRT secara komersial tahap I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia direncanakan dimulai sekitar akhir Maret 2019. Saat ini, PT MRT Jakarta dalam tahap uji coba persinyalan dan uji operasi. Stasiun-stasiun MRT, 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lain, seperti bus Transjakarta.

Karena waktu uji coba adalah 12-24 Maret, warga akan diminta mendaftarkan rencana perjalanan yang terdiri dari pilihan hari, waktu, dan stasiun keberangkatan.

Uji coba untuk warga ini berbeda dengan uji coba yang dilakukan saat ini. Uji coba yang dilakukan saat ini masih dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Stasiun Lebak Bulus.

Untuk uji coba yang diikuti warga, mereka boleh menentukan berangkat dari stasiun mana dan turun di stasiun mana serta jam keberangkatannya. Cara itu menjadi upaya MRT Jakarta memberi kesempatan warga merasakan sensasi naik kereta MRT.

Saat uji coba penuh nanti, lanjut William, semua stasiun MRT yang berjumlah 13 stasiun akan dibuka. Untuk uji coba, warga diberi kesempatan berada di area stasiun selama dua jam dan setelah itu disarankan untuk keluar supaya berganti dengan warga yang lain.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Suasana di dalam kereta MRT yang sedang melaju dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Operasi MRT secara komersial tahap I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia direncanakan dimulai sekitar akhir Maret 2019. Saat ini, PT MRT Jakarta dalam tahap uji coba persinyalan dan uji operasi. Stasiun-stasiun MRT, 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lain, seperti bus Transjakarta.

Selanjutnya, setelah mendaftar, warga akan mendapat balasan dari MRT Jakarta berisi kode QR berisi tanggal dan jam perjalanan yang sudah dipilih.

Kode itu harus ditunjukkan kepada petugas saat hari uji coba. Lalu warga akan mendapatkan stiker yang telah disesuaikan dengan waktu kedatangan di stasiun. Stiker merah untuk waktu uji coba 08.00-10.00, stiker biru untuk waktu 10.00-12.00, stiker kuning untuk pilihan waktu 12.00-14.00, dan stiker hijau untuk pilihan waktu 14.00-16.00.

Dengan pendaftaran secara daring, MRT Jakarta mengatur supaya warga tidak dua kali ikut uji coba.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Suasana di Stasiun MR) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Operasi MRT secara komersial tahap I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia direncanakan dimulai sekitar akhir Maret 2019. Saat ini, PT MRT Jakarta dalam tahap uji coba persinyalan dan uji operasi. Stasiun-stasiun MRT, 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lain, seperti bus Transjakarta.