Kota Bekasi Tambah Anggaran Tentara Manunggal Membangun Desa
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Kota Bekasi meningkatkan anggaran program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun 2019. TMMD ke-104/2019 digelar di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang masuk dalam wilayah Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat (1/3/2019) menuturkan, profesionalitas dan tanggung jawab TNI dalam melaksanakan TMMD tidak perlu diragukan.
Tahun ini, pihaknya menambahkan anggaran pelaksanaan TMMD menjadi sekitar Rp 1,7 miliar dari sebelumnya Rp 1 miliar. Ke depan, pihaknya menganggarkan Rp 5 miliar untuk membuat program ini, dengan menggandeng TNI.
“Saya lihat dari pekerjaan TMMD sebelumnya, tanggung jawab dan kualitas pekerjaannya lebih bagus. Ini institusi negara yang terpercaya,” ujar Rahmat Effendi yang akrab disapa Bang Pepen itu.
Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi menerangkan, TMMD merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilakukan secara terpadu, lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Non-Kementerian, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lannya.
Kristomei menuturkan, program TMMD dilaksanakan bersama dengan masyarakat dan dilakukan serentak untuk mendukung akselerasi pembangunan nasional hingga pelosok.
Menurut Kristomei, pembangunan non-fisik dalam bentuk penyuluhan tidak kalah pentingnya dengan program pembangunan fisik.
“Sesuai dengan tema TMMD, kita buat penyuluhan untuk menangkal dan mengantisipasi hoaks yang memecah belah, dan penguatan karakter serta wawasan kebangsaan,” ucap Kristomei.
Sesuai dengan tema TMMD, kita buat penyuluhan untuk menangkal dan mengantisipasi hoaks yang memecah belah, dan penguatan karakter serta wawasan kebangsaan