Promo #LevelDecacorn, Grab Pamer Sandang Status ”Decacorn”
Oleh
mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengguna layanan aplikasi Grab, hari ini, Jumat (28/2/2019), dikejutkan dengan promo diskon #LevelDecacorn mulai tanggal 28 Februari hingga 14 Maret 2019 yang berlaku di seluruh Indonesia. Promo ini sekaligus ingin memperkenalkan status baru Grab, yakni perusahaan teknologi decacorn atau bervaluasi lebih dari 10 miliar dollar AS.
Status decacorn yang disandang oleh Grab ini sudah disebut dalam laporan Google-Temasek E- Economy SEA 2018 (19 November 2018).
Mengutip isi laporan itu, Businessinsider.com menyebutkan, ekonomi internet di Asia Tenggara mengalami lonjakan dramatis dalam urusan penggalangan pendanaan. Selama empat tahun terakhir, total nilai investasi yang terkumpul mencapai sekitar 24 miliar dollar AS.
Dari jumlah itu, lebih dari setengahnya atau 16 miliar dollar AS mengalir ke delapan perusahaan teknologi unicorn dan satu decacorn. Delapan perusahaan teknologi unicorn itu adalah Bukalapak, Go-Jek, Lazada, Razer, Sea Group, Traveloka, Tokopedia, dan VNG. Valuasi perusahaan bisa disebut unicorn jika mencapai 1 miliar dollar AS. Sementara itu, satu perusahaan teknologi decacorn adalah Grab.
Grab membukukan bagian terbesar dari investasi 16 miliar dollar AS, yakni lebih dari 6 miliar dollar AS, atau seperempat dari seluruh pendanaan regional sejak 2015.
Berdasarkan data Crunchbase.com,per 7 Januari 2019, penyertaan investasi ke Grab telah masuk tahap seri H. Pada tanggal itu, Grab menerima suntikan dana 350 juta dollar AS dari Tokyo Century. Dengan demikian, total keseluruhan investasi yang diterima oleh Grab mencapai 7,5 miliar dollar AS.
Grab tidak memberikan komentar resmi mengenai benar tidaknya promo diskon #LevelDecacorn untuk memberi tahu kepada konsumen tentang status terbaru Grab.
Co-founder Grab Hooi Ling Tan dalam sesi wawancara khusus dengan Kompas, 10 Desember 2018, di Jakarta, mengatakan bahwa Grab telah mengumpulkan nilai penyertaan investasi berjumlah besar. Sejumlah korporasi global tercatat menyuntikkan dana, seperti Booking Holdings, Hyundai Motor Company, dan Microsoft. Valuasi perusahaan pun telah melebihi status unicorn.
Inovasi produk terbaru Grab adalah layanan menonton videoon demand. Grab bekerja sama dengan HOOQ untuk menghadirkan konten video hiburan bagi jutaan pengguna mereka di Asia Tenggara.
Kembali ke laporan Google-Temasek E-Economy SEA 2018. Laporan ini menyebutkan, sektor ride-hailing telah berhasil menarik investasi lebih dari 10 miliar dollar AS selama tiga tahun terakhir. Ada sekitar 35 juta pengguna aktif aplikasi ride-hailing pada tahun 2018 dan mencatatkan rata-rata 8 juta perjalanan per hari atau empat kali lebih banyak dibandingkan tahun 2015.