Pemain Real Madrid, Sergio Ramos, saat merayakan gol kedua ketika melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (9/2/2019).
MADRID, KAMIS — Bek Real Madrid, Sergio Ramos, terganjal ulahnya sendiri setelah dengan sengaja mengincar kartu kuning saat melawan Ajax Amsterdam pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menghukum Ramos larangan bertanding dua laga karena terbukti bersalah.
Ramos melanggar striker Ajax, Kasper Dolberg, pada menit ke-89 leg pertama babak 16 besar, 14 Februari 2019, di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda. Dia sengaja mengait kaki Dolberg untuk mendapatkan kartu kuning.
Dengan ganjaran kartu kuning itu, Ramos dipastikan absen pada leg kedua akibat akumulasi kartu. Namun, aksi tersebut sebenarnya yang diharapkan pemain tim nasional Spanyol tersebut. Itu karena mereka sudah unggul 2-1 atas Ajax dan kemungkinan mampu mengatasinya di kandang, Stadion Santiago Bernabeu.
Trik itu kerap dilakukan di sepak bola modern. Tujuannya adalah untuk membersihkan kartu kuning. Jadi, Ramos tidak perlu khawatir absen pada perempat final ataupun babak selanjutnya karena akumulasi kartu. ”Itu terlihat jelas sangat disengaja. Dia sengaja meninggikan kaki untuk mengganjal Dolberg,” kata pengamat sepak bola yang juga mantan pemain tim nasional Inggris, Martin Keown.
UEFA akhirnya menginvestigasi kasus tersebut. Mereka pun pada Kamis (1/3/2019) malam WIB menjatuhkan hukuman dua pertandingan kepada Ramos karena dinyatakan dengan sengaja ingin mendapatkan kartu kuning.
AP PHOTO/MIGUEL MORENATTI
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, berjaga di dekat tiang gawang saat membela timnya melawan Sevilla pada lanjutan laga La Liga di Stadion Sanchez Pizjuan, Sevilla, Rabu (26/9/2018). Madrid menyerah dari tuan rumah, 0-3.
Ramos pun harus menelan pil pahit dari aksinya. Selain harus absen pada leg kedua melawan Ajax, dia juga tidak bisa bermain pada leg pertama perempat final seandainya ”El Real” lolos.
Sebelumnya, pemain bernomor punggung empat ini pernah melakukan hal serupa pada 2010 di Liga Champions. Saat itu, dia sengaja mendapatkan kartu kuning kedua saat melawan Ajax pada laga kelima babak grup. Hal itu untuk menghindari akumulasi kartu pada fase gugur.
Ramos membela dirinya. Menurut dia, pelanggaran itu memang sengaja untuk menghindari serangan balik Ajax. Namun, dia sama sekali tidak bermaksud mengincar kartu kuning. ”Itu adalah serangan balik yang sangat berbahaya pada menit ke-89. Dan, kami sedang dalam permainan terbuka. Skornya juga sangat tipis,” kata Ramos. (SKY SPORTS)
