Deklarasi Batal, Relawan Prabowo-Sandi Tetap Berdatangan ke Istora
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Apel Akbar Nasional Gerakan Nasional Cinta Prabowo yang menurut rencana dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (2/3/2019), sudah dibatalkan sejak tiga minggu lalu. Meski begitu, beberapa relawan dari luar Jakarta tetap berdatangan ke lokasi.
Apel Akbar Nasional Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNPC) semula akan dilaksanakan pukul 12.00. Namun, hingga pukul 13.00, sejumlah relawan yang mengenakan baju putih dan pin garuda berwarna merah terlihat kebingungan saat tiba di Istora. Beberapa relawan lain tampak menghubungi rekan lain terkait pembatalan tersebut.
Relawan-relawan tersebut datang dari sejumlah daerah, bahkan luar Pulau Jawa. Hasan Kamal, misalnya, berangkat dari Makassar bersama istrinya pada Jumat (1/3/2019). Hasan mendapatkan undangan apel akbar tersebut melalui grup Whatsapp sejak sebulan lalu.
Sesampai di Istora, ia baru mengetahui bahwa acara dibatalkan. Menurut dia, pemberitahuan pembatalan tersebut tidak didapatkannya dalam grup Whatsapp tersebut. ”Ya, mungkin hanya salah paham. Namun, apa pun yang terjadi, saya tetap mendukung Prabowo-Sandi,” ucap Hasan.
Hasan tertarik datang ke Jakarta karena kabarnya pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan memberikan pembekalan kepada para relawan. ”Makanya kami merasa perlu hadir,” ujarnya.
Sama halnya dengan Pujiati yang datang dari Ternate dan Wilda dari Kediri. Keduanya juga tidak mendapatkan informasi pembatalan dari grup Whatsapp relawan mereka. Meski begitu, mereka lega karena beredar informasi akan ada acara deklarasi Prabowo-Sandi pada Minggu (3/3/2019) pagi.
Anehnya, dalam undangan tersebut tercantum acara akan dimeriahkan oleh Ahmad Dhani yang diketahui sedang ditahan di Rutan Medaeng, Sidoarjo, terkait kasus ujaran kebencian. ”Besok, kan, masih ada acara deklarasi dan senam bersama di Kemayoran,” kata Wilda.
Tiga minggu
Saat dikonfirmasi, Koordinator Gerakan Kampus Cinta Prabowo (GKCP) Filius Chandra yang turut mengundang relawan mengatakan, apel akbar tersebut dibatalkan sejak tiga minggu lalu. Menurut dia, pemberitahuan pembatalan sudah disebarkan melalui koordinator-koordinator relawan.
”Untuk sementara acara tersebut kami tunda, belum tahu sampai kapan. Tidak semua berkoordinasi dengan saya sehingga ada yang berangkat,” kata Filius saat dihubungi.
Menurut Filius, acara dibatalkan lantaran Prabowo sebelumnya menyampaikan pesan melalui rekaman video yang juga diunggah lewat Youtube. Secara garis besar, Prabowo ingin agar dana dari relawan yang diselenggarakan untuk acara tersebut dialihkan ke program di tingkat daerah yang lebih strategis.
”Dana ini semua dari relawan, jadi kemarin beliau bilang bisa dimanfaatkan untuk menjaga TPS-TPS,” lanjut Filius.
Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Yahdil Abdi Harahap, menyebutkan, beberapa acara deklarasi relawan di Jakarta memang sengaja dibatalkan dan digeser ke wilayah lain yang membutuhkan siar lebih maksimal.
”Karena sudah menjelang hari-H, saat ini kegiatan relawan yang bersifat masif diarahkan ke daerah lain, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ungkap Yadil saat dihubungi. (FAJAR RAMADHAN)