BRISBANE, KOMPAS — Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengadakan perombakan mini pada kabinetnya menyusul pengunduran diri dua menterinya, Sabtu (2/3/2019). Menteri Pertahanan Christopher Pyne (51) akan berhenti pada saat pemilu Mei mendatang, sementara Menteri Industri Pertahanan Steven Ciobo (44) segera mengundurkan diri.
Morrison mengangkat Linda Reynolds untuk menggantikan Ciobo dan menjanjikan jabatan menteri pertahanan kepada Reynolds apabila pemerintahan koalisinya memenangi pemilu pada Mei mendatang.
”Karier Senator Reynolds luar biasa,” ujar Morrison kepada wartawan di gedung parlemen di Canberra, seperti dikutip Nine News. ”Ia seorang brigadir cadangan angkatan darat. Ia bertugas bersama pejabat paling senior di angkatan bersenjata.”
Dengan pengangkatannya, Reynolds—perempuan politisi yang berasal dari Western Australia dan baru empat tahun di parlemen—akan memimpin Departemen Industri Pertahanan yang bertanggung jawab atas budget sebesar 200 miliar dollar Australia.
Morrison menyangkal anggapan bahwa pengunduran diri dua menterinya akan mengurangi kesempatan untuk memenangi pemilu Mei mendatang. ”Saya tidak terpengaruh oleh hal-hal seperti ini. Saya jalan terus,” ucap Morrison, seperti dikutip ABC.
Pyne sementara ini menjadi menteri terakhir yang mengundurkan diri dari pemerintahan Morrison setelah sekutunya yang moderat, mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, dijatuhkan pada Agustus tahun lalu. Sebelumnya, sejumlah menteri telah lebih dulu mengundurkan diri, termasuk Julie Bishop, Kelly O’Dwyer, Michael Keenan, dan Nigel Scullion.
Selain menghadapi pemilu, Morrison juga harus menyiapkan budget (APBN) bulan depan, yang merupakan dokumen terpenting Pemerintah Australia.
Pyne, yang berlatar belakang ahli hukum, mengatakan, Sabtu, ia akan memasuki dunia bisnis setelah mengabdikan dirinya pada pemerintah selama 26 tahun mewakili Distrik Sturt di South Australia.
”Saya sangat bahagia bisa mengabdi sebagai wakil Sturt. Ini sebuah kehormatan,” ujarnya. ”Lebih baik mundur ketika orang meminta kita untuk tetap menjabat daripada (mundur) bila mereka minta kita mundur.”
Bersama Turnbull, Pyne tahun lalu meluncurkan proyek senilai 3,8 miliar dollar Australia untuk mendanai perusahaan-perusahaan senjata agar Australia menjadi produsen senjata utama di dunia.
Ciobo mengatakan, keputusannya untuk mundur merupakan keputusan yang sulit. ”Sudah tiba waktunya untuk menyerahkan tongkat estafet kepada calon berikutnya dari Partai Liberal Nasional untuk mewakili Moncrieff,” ucap Ciobo merujuk pada distrik di Negara Bagian Queensland yang diwakilinya selama 17 tahun.
Kubu oposisi mengatakan, deretan pengunduran diri menteri-menteri kabinet menunjukkan mereka tidak yakin akan memenangi pemilu mendatang.
”Apa yang akan diingat orang tentang pemerintahan Morrison? Ramai-ramai keluar untuk mencarikan pekerjaan lain bagi koleganya,” kata Senator Penny Wong dari Partai Buruh, seperti dikutip ABC. ”Mereka ini sebenarnya sudah menyerah untuk memerintah.”