JAKARTA, KOMPAS — Dewan Olimpiade Asia (OCA) memberi penghargaan OCA Award kepada Indonesia dalam acara OCA Executive Board Meeting Ke-72 di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/3/2019). Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan Asian Games 2018, sebuah ajang pesta olahraga bangsa Asia terbaik.
Presiden OCA Sheik Ahmad al-Falah al-Sabah menyerahkan OCA Award kepada Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir. Saat menyerahkan penghargaan, Ahmad mengatakan, gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang memberi dampak positif juga kepada OCA.
”Pelaksanaan pesta olahraga bangsa Asia ke-18 itu kian menegaskan pamor Asian Games sendiri sebagai ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade,” kata Ahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.
Kesuksesan Asian Games 2018 terlihat dari pelaksanaan kegiatan yang lancar tanpa ada hambatan berarti. Hal itu mendapat apresiasi karena terdapat 40 cabang olahraga di Asian Games 2018. Angka itu merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah Asia Games selama ini.
Mereka takjub karena Indonesia mampu menggelar pesta olahraga ini dalam waktu persiapan yang singkat.
Kesuksesan Asian Games 2018 juga dapat dilihat dari publikasi yang masif. Setidaknya ada 864 kantor berita atau media dari 44 negara Asia dan 12 negara di luar Asia yang meliput Asian Games 2018. Sekitar 16.000 artikel membahas Asian Games 2018. Di dalam negeri, berita tentang Asian Games 2018 disiarkan lebih dari 10.500 media daring, 400 majalah, 620 televisi, dan 3.673 surat kabar.
Erick Tohir mengatakan, pujian dari masyarakat dunia tak lepas dari publikasi yang besar dan masif. Penghargaan yang diberikan, kata Erick, merupakan penghargaan bagi pemerintah, panitia pelaksana, sukarelawan, dan rakyat Indonesia.
”Mereka takjub karena Indonesia mampu menggelar pesta olahraga ini dalam waktu persiapan yang singkat. Oleh sebab itulah, kami yakin dan optimistis Indonesia layak dan pantas jika ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang,” ujar Erick. (SUCIPTO)