JAKARTA, KOMPAS – Peningkatan kemampuan fisik dan stamina pemain menjadi fokus pelatih tim nasional Indonesia U-23 Indra Sjafri dalam pemusatan latihan di Jakarta selama sepekan mendatang. Timnas dijadwalkan menggelar pemusatan latihan hingga 17 Maret 2019.
Pada pemusatan latihan hari pertama, Senin (4/3/2019), di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, ada 26 pemain yang hadir dari 30 pemain yang dipanggil Indra. Empat pemain masih absen, yaitu Ezra Walian dari klub Belanda RKC Waalwijk, Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk, Polandia), Saddil Ramdani (Pahang FA, Malaysia). Sedangkan, gelandang serang timnas U-23 Todd Rivaldo Ferre absen karena ketinggalan pesawat dari Jayapura menuju Jakarta.
Selama sepekan mendatang, Indra memilih fokus meningkatkan stamina para pemain. Dari 30 pemain, Indra akan memilih 23 pemain terbaik ke kualifikasi Piala Asia U-23 2019 di Vietnam. PSSI menargetkan timnas U-23 dapat melewati babak kualifikasi ini agar bisa berlaga di Piala Asia U-23 2020. “Satu minggu pertama ini kami akan lebih banyak fokus ke fisik dan taktikal tim,” ucap Indra usai memimpin latihan.
Selain latihan fisik, para pemain diminta melakukan operan-operan pendek. Mereka dibagi dalam beberapa tim berisikan lima orang. Latihan hari pertama berlangsung selama dua jam.
Indra mengungkapkan, pemanggilan tujuh pemain baru dimaksudkan agar situasi di dalam tim semakin kompetitif. Indra tidak menjamin pemain yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-22 di Kamboja bulan lalu akan dipertahankan di tim. “Hanya kualitas mereka yang dapat menjamin mereka tetap bertahan di timnas,” ucap Indra.
Pada minggu kedua pemusatan latihan, timnas U-23 dijadwalkan bakal melakoni laga uji coba menghadapi klub lokal yang berkompetisi di Liga 1. Kemudian, pada 17 Maret 2019, timnas diagendakan beruji coba menghadapi Bali United.