TANGERANG, KOMPAS — Salah satu pengembang properti terkemuka, Sinarmas Land, sepakat mengukuhkan pemahaman dengan jaringan aplikator terkemuka Grab untuk bekerja sama dalam bidang teknologi. Langkah strategis ini dipandang penting oleh Sinarmas untuk memperkuat posisi BSD City sebagai kota cerdas terintegrasi (the integrated smart digital city) pertama di Indonesia.
Jalinan kerja sama itu dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan CEO Sinarmas Land Michael Widjaja dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin (4/3/2019). Penandatanganan disaksikan Pendiri dan CEO Grab Anthony Tan dan Managing Director President Office Sinarmas Land Dhony Rahajoe.
Sebelum MOU tersebut ditandatangani kedua belah pihak, manajemen Sinarmas Land mengajak jajaran Grab untuk melihat secara langsung gedung yang direncanakan segera ditempati sebagai perkantoran Grab Indonesia. Pihak Grab menyatakan, lokasi yang bakal menjadi tempat manajemen Grab dalam memetakan layanan pengembangan teknologi sangat strategis.
Sebagai mitra teknologi utama bagi Sinarmas, Grab akan menggunakan keahliannya dalam bidang teknologi dan sumber daya manusia untuk membangun infrastruktur digital yang diyakini dapat meningkatkan kehidupan masyarakat di kawasan BSD City. Grab siap menyediakan solusi mobilitas yang cerdas dan tertata, mendukung usaha kecil dan menengah, serta mendorong pertumbuhan teknologi.
Michael menjelaskan, ”BSD City sebagai pengembang kota berusaha menghadirkan inovasi-inovasi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Ini menjadi tujuan utama dalam setiap proyek yang kami bangun. Dan saat ini, kami melakukan inovasi dengan membangun sistem transportasi yang terintegrasi serta mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk melengkapi fasilitas publik di kota ini.”
Bagi Sinarmas Land, lanjut Michael, membangun fasilitas publik sangat penting untuk memastikan gaya hidup yang sehat dan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat. Grab diyakini merupakan mitra yang mumpuni untuk mendukung visi Sinarmas Land.
Ridzki Kramadibrata mengatakan, ”Ini kerja yang tidak mudah. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Sinarmas Land untuk mempromosikan transportasi umum sebagai suatu gaya hidup di Indonesia, terutama di BSD City. Juga, meningkatkan kewirausahaan digital di kawasan BSD City.”
Sebagai bagian dari kesepakatan MOU itu, Grab akan merealisasikan pembangunan sistem transportasi yang cerdas dan tertata melalui tiga rencana proyek kerja sama. Ketiga proyek yang akan dibangun oleh kedua belah pihak, antara lain, menjalankan metode pemetaan daerah BSD City untuk memudahkan penumpang menentukan titik penjemputan dan pengantaran yang lebih akurat, melakukan uji coba personal mobility devices yang dapat menjadi sarana transportasi personal jarak dekat dengan biaya terjangkau, dan melakukan program pilot solusi mobilitas di kawasan BSD City.
Kelak, Grab akan membangun Grab Innovation and Engineering Lab sebagai pusat penelitian dan pengembangan inovasi di GOP 9, BSD City, yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem transportasi cerdas. ”Banyak kreativitas bisa dilakukan untuk Indonesia lebih baik,” kata Ridzki.
Bagi Grab, BSD City bukan hanya sekadar pembangunan kota, melainkan sudah menjadi kebutuhan gaya hidup dan entertainment. Ditambah lagi, posisi ICE BSD sudah menjadi sangat strategis, entah sebagai lokasi penyelenggaraan konser ataupun seminar. Bahkan, sekitar 14.000 Grab Bikers pernah berkumpul di kawasan BSD ini.