JAKARTA, KOMPAS — DKI Jakarta pada tahun 2019 ini akan mengutamakan pembangunan jembatan penyeberangan orang. Dinas Bina Marga DKI Jakarta merencanakan pembangunan sembilan jembatan penyeberangan orang dan satu skywalk untuk integrasi antarmoda. Sejauh ini belum ada rencana pembuatan pelican crossing tambahan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, dua jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan dibangun dengan dana KLB adalah jembatan gantung Daan Mogot dan Pasar Minggu. Pembangunan JPO Pasar Minggu tersebut untuk menggantikan JPO yang ambruk pada September 2016 lalu.
”JPO itu akan dibongkar, lalu diganti dengan JPO baru seluruhnya,” kata Hari di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Pada awal tahun ini sudah diselesaikan pembangunan JPO dengan dana KLB, yaitu JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, dan JPO Markas Polda Metro Jaya.
Adapun JPO yang akan dibangun dengan dana APBD di antaranya terdapat di Jalan Daan Mogot di dekat Rumah Duka Abadi, Jalan Kyai Caringin di dekat RS Tarakan, Jalan Suryopranoto di dekat Halte Petojo, Jalan Warung Jati Barat, di dekat RPTRA Kalijodo, dan di kawasan Bintaro Permai.
Menurut Hari, awalnya direncanakan 10 pembangunan JPO untuk tahun ini. Namun, setelah dilakukan perencanaan, hanya tujuh JPO yang memungkinkan untuk realisasi. Anggaran yang disediakan untuk seluruh konstruksi ini sekitar Rp 70 miliar. Pembangunan JPO ini dilakukan atas rekomendasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain itu juga direncanakan pembangunan skywalk di Halte Velbak, Stasiun Kebayoran Lama. Skywalk ini akan menghubungkan jalur busway untuk koridor 13, koridor 8, dan Stasiun Kebayoran Lama. Untuk skywalk, menurut rencana pembangunannya akan dilakukan secara multiyears sekitar dua tahun. Tahun ini direncanakan untuk perencanaan skywalk, sedangkan konstruksinya dilakukan tahun 2020.
Sejauh ini belum ada rencana pembuatan pelican crossing baru setelah pembuatan beberapa pelican crossing pada 2018. ”Belum ada rencana, kami fokus dulu untuk pembangunan JPO,” katanya.
Saat ini, DKI Jakarta mempunyai sekitar 400 JPO. Menurut Hari, saat JPO sudah dibangun, pelican crossings akan ditiadakan. Demikian juga sebaliknya, seperti yang sudah dilakukan di Jalan MH Thamrin.
Selain pembangunan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga berencana mempercantik sejumlah JPO yang sudah ada sebelumnya. Beautifikasi dilakukan dengan perbaikan ringan dan mempercantik JPO menggunakan motif dan dekorasi. Anggaran yang disediakan sekitar Rp 6 miliar. Beautifikasi ini dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada pejalan kaki.