LOSAIL, SELASA - Jorge Lorenzo siap memberikan segalanya pada balapan perdananya bersama tim barunya Repsol Honda. Pebalap Spanyol itu menargetkan bisa menyelesaikan balapan dengan peringkat di atas rekan setimnya Marc Marquez, karena hal itu lebih berharga ketimbang piala pada balapan perdana yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019).
Hal itu disampaikan ayah Lorenzo, Chicho Lorenzo, sebagaimana dikutip Crash, Selasa (5/3). "Perpindahan dari Yamaha ke Ducati sangat emosional karena itulah perubahan pertama untuk Jorge di kategori teratas. Tetapi, ketika kita melihat lebih jauh, perpindahan ke tim Repsol Honda sepenuhnya adalah sebuah tantangan yang berbeda," ungkapnya.
Chico menguraikan, Jorge dan Marc adalah dua juara hebat dengan motor yang sama, perlengkapan yang sama, dan tim yang sama. "Kali ini perasaannya berbeda karena jika pada akhir musim Jorge berhasil berada di atas (Marquez), itu akan bernilai lebih dari sebuah gelar," ujarnya.
"Ini sebuah situasi yang sangat unik, mempunyai dua juara hebat di tim yang sama. Ini akan menarik bukan hanya untuk saya, tetapi juga para penggemar, para profesional di trek dan bahkan pebalap-pebalap lainnya. Semua orang mengikuti ini dari dekat dan ada banyak juga pengharapan. Ini adalah sesuatu yang kita tidak lihat dalam beberapa tahun," jelas Chicho.
Lorenzo sendiri mengungkapkan, bisa berbaris di garis start Sirkuit Losail, Qatar, adalah sesuatu yang terus dia bayangkan sepanjang musim liburnya. "Ini sebuah era baru untuk saya dan untuk tim. Ini sebuah saat spesial akan membalap untuk tim Repsol Honda. Saya siap memberikan segalanya untuk mencapai hasil terbaik yang bisa saya lakukan di atas motor Honda," ungkap peraih tiga gelar juara MotoGP itu.
Meski demikian, Lorenzo mengakui, dirinya belum bisa tampil maksimal di atas motornya. Tetapi dia tetap yakin bisa mencapai hasil yang bagus di Qatar. "Sebagaimana setiap tahun, MotoGP terlihat sangat kompetitif dan kami tentunya mempunyai paket yang kami butuhkan untuk bertarung dengan mereka yang terbaik. Saya tahu kami bisa mencapai kegemilangan," papar pebalap yang enam kali memenangi balapan di Sirkuit Losail itu.
Hampir 100 persen
Sedangkan Marquez meyakini, kebugarannya hampir 100 persen untuk mengikuti balapan perdana MotoGP di Qatar. “Akhirnya, inilah waktunya untuk balapan sekali lagi. Musim dingin ini jadi berbeda karena operasi bedah. Saya bekerja keras lima jam fisioterapi setiap hari dengan satu tujuan, datang dengan kondisi terbaik pada balapan pertama tahun ini. Di tes Qatar saya merasa jauh lebih baik ketimbang tes di Malaysia, dan sekarang saya bisa mengatakan saya hampir 100 persen," ungkap Marquez dikutip Crash, Selasa (5/3).
Marquez senang dengan upaya-upaya yang dilakukan Honda untuk meningkatkan motornya, terutama fokus pada membuat mesin yang lebih halus dan setelan yang tidak membuat ban cepat habis. "Honda telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan motor saya, dan di tes kami merasa kuat, khususnya untuk sirkuit yang biasanya bukan terbaik buat kami," jelasnya.
Marquez terakhir kali meraih kemenangan di Qatar pada 2014, sedangkan tim Repsol Honda baru menang tiga kali dari 15 penampilan di kelas teratas MotoGP sejak balapan pertama di Losail pada 2004. "Qatar selalu menjadi sebuah babak yang spesial, bukan hanya karena inilah yang pertama pada tahun ini, tetapi juga karena kondisinya. Kami harus sangat memperhatikan suhu dan mempertimbangkan segalanya sebelum balapan," jelas peraih lima kali juara MotoGP itu.