logo Kompas.id
UtamaMunas NU Memperkuat Toleransi
Iklan

Munas NU Memperkuat Toleransi

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_dnPVjselGw1bq1NQKG9pEs3f0g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190227_JOKOWI_C_web_1551265297.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan kiai dan pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama setelah membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019). Tokoh yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal Zaini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Rekomendasi Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU dapat dimanfaatkan sebagai basis etika politik negara, juga untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan hak.

JAKARTA, KOMPAS — Poin-poin rekomendasi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2019 pada 27 Februari-1 Maret 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat dinilai menguatkan basis toleransi di Indonesia. Dalam pandangan Setara Institute, rekomendasi-rekomendasi itu merupakan sikap institusional keagamaan yang progresif dan konstruktif untuk menghapus diskriminasi dan intoleransi di Indonesia.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000