logo Kompas.id
UtamaKearifan Lokal Luntur
Iklan

Kearifan Lokal Luntur

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qdlr83EnX4soURuG5EiLdQG2KQY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F460387_getattachment2500c0d2-6515-4c73-815c-d650b175516d451772.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Upaya mengembalikan ekosistem di Danau Rawapening, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kini sedang gencar digarap bersama pihak swasta. Danau seluas 2.700 hektar itu, akibat sedimentasi dan meluasnya gulma eceng gondok, kini hanya tinggal sekitar 1.700-1.800 hektar luasnya. Kondisi eceng gondok seperti terlihat, Sabtu (5/8/2017), di tepian wisata Bukit Cinta,menjadi pekerjaan rumah yang berat, yakni mengangkat dari permukaan air dan mengembalikan daratan menjadi perairan danau lagi.

Kerusakan ekosistem hingga pendangkalan di Danau Rawapening tidak lepas dari kearifan lokal yang kian luntur dan mulai ditinggalkan.

UNGARAN, KOMPAS —Petani dan nelayan di 13 desa di sekitar Danau Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pernah mempraktikkan budidaya terkendali untuk pelestarian lingkungan pada 1990-2000.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000