LOSAIL, KAMIS - Balapan pembuka MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3), disambut antusias oleh para pebalap. Hasil uji coba pramusim membuat mereka optimistis meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu.
Pebalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins yang menjadi runner up di dua balapan terakhir musim 2018, menjadikan target memenangi balapan di Qatar sebagai pemacu semangat. ”Tahun lalu kami mengakhiri musim dalam kondisi yang bagus, dengan banyak podium dan perasaan, bahwa kami bisa sungguh-sungguh meraih hadiah besar,” ujar pebalap Spanyol itu dikutip Crash, Kamis (7/3).
”Inilah sasaran yang kami tetapkan untuk musim ini, untuk meningkatkan lebih jauh daya kompetitif kami dan secara konsisten menempatkan kami di sekitar peringkat atas, dan berusaha meraih satu atau lebih kemenangan,” ujar Rins.
Namun, pebalap berusia 23 tahun itu mengakui, timnya masih perlu menyelaraskan banyak hal. ”Kami masih punya sejumlah margin untuk pengembangan. Dalam MotoGP, balapan dan sisi pengembangan merupakan tantangan yang tidak pernah selesai dan kami akan bekerja keras di semua sesi sepanjang setiap balapan akhir pekan,” ujarnya.
Peraih peringkat dua klasemen akhir dua musim beruntun, Andrea Dovizioso, juga sangat yakin dengan performa motor Ducati Desmosedici 2019, meskipun pada sesi tes pramusim tidak pernah menjadi bintang. Motor Ducati yang memiliki daya pacu terkuat dibanding rival-rivalnya, juga dianggap sebagai motor yang paling komplit di MotoGP.
Didukung kemitraan yang sangat baik dengan mitra barunya, Danilo Petrucci, Dovizioso mempersiapkan diri lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya ”Kami bekerja dengan positif dan berdasarkan metode pada sepanjang istirahat musim dingin. Saya yakin kami akan siap untuk bertarung sejak putaran pertama,” ujarnya.
”Waktu satu putaran dari tes (pramusim), khususnya di Qatar, tidak benar-benar menunjukkan gambaran menyeluruh, karena sebagian besar pebalap terutama fokus pada daya pacu. Sedangkan kami mengumpulkan sangat banyak data menarik dan kami menganalisanya secara rinci untuk mendapatkan strategi terbaik menjelang putaran pertama ini,” ujar Dovizioso.
Pebalap tim Monster Yamaha Maverick Vinales yang menemukan kembali kecepatan dan ritmenya di atas motor YZR-M1 2019, juga cukup yakin akan bisa bertarung untuk meraih podium tertinggi. Meski demikian, dia merasa pekerjaan pengembangan lebih lanjut masih diperlukan untuk menghadapi balapan pembuka musim 2019.
”Kesimpulan dari tes musim dingin sangat positif. Saya merasa saya bisa berlari sangat cepat pada tiga hari tes di Qatar, karenanya saya datang ke balapan pertama dengan sikap mental positif. Kami memiliki ritme yang bagus. Putaran pertama di Losail akan sangat penting, untuk melihat apakah semua yang sudah kami kerjakan selama musim dingin memang sebagaimana yang kami inginkan," ungkap Vinales.
Pebalap asal Spanyol itu menambahkan, motornya memiliki banyak aspek yang kuat pada saat ini. "Saya merasakan sangat bagus mengendarai motor itu sepanjang musim dingin. Saya memaksa M1 saya hingga ke batasnya. Kami mempunyai sebuah langkah lebih maju dibandingkan musim lalu," jelas Vinales.
Rekan setim Vinales di Monster Yamaha, Valentino Rossi, juga merasakan pengembangan motor M1 yang dilakukan Yamaha sudah berada di jalan yang benar. Akan tetapi, masih banyak peningkatan yang dibutuhkan untuk bisa meraih gelar juara dunia di musim ini.
"Hari Jumat kita akan memulai balapan akhir pekan perdana musim 2019, dan kami akan bisa memahami banyak hal dengan lebih baik. Kami akan punya waktu untuk meningkatkan motor sepanjang sesi latihan bebas dan kami akan lakukan segalanya untuk siap di balapan nanti, Saya merasakan baik, saya telah berlatih sangat baik pada musim dingin ini, dan saya siap memulai musim baru ini dengan tim saya dan semua staf Yamaha," papar Rossi.