Vokalis Band Zivilia Diduga Ikut Mengedarkan Narkoba
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali menangkap seorang pesohor karena mengonsumsi narkoba. Polisi menangkap vokalis grup musik Zivilia, Zul, karena terbukti mengonsumsi sabu. Pelantun lagu ”Aishiteru” itu diduga ikut mengedarkan narkoba.
”Dia masuk dalam jaringan dan ikut mengedarkan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dihubungi, Jumat (8/3/2019).
Argo tidak menyebutkan jenis narkoba apa yang diedarkan oleh Zul dan ancaman hukuman baginya. Argo mengatakan, sore ini pukul 15.00 akan diadakan konferensi pers terkait informasi lengkap penangkapan Zul.
Gitaris sekaligus vokalis Zivilia itu ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Utara pada Kamis (28/2/2019). Ia ditangkap bersama beberapa kawannya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan, saat dihubungi kemarin, mengatakan, kepemilikan apartemen yang menjadi lokasi penangkapan masih dicek oleh polisi. Selain itu, polisi juga sedang mendalami di mana saja biasanya Zul dan kawan-kawan mengonsumsi dan mengedarkan narkoba.
Daftar panjang
Penangkapan Zul menambah panjang deretan pesohor yang ditangkap karena menggunakan sabu. Sebelumnya, aktor Sandy Tumiwa tertangkap saat mengonsumsi narkoba jenis sabu di sebuah hotel di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019) dini hari.
Pada tahun 2018, menurut catatan Kompas, setidaknya ada enam pesohor yang ditangkap karena mengonsumsi narkoba. Pada Februari 2018, polisi menangkap tiga pesohor dalam tiga hari berturut-turut, yakni Fachri Albar, RF, dan Dhawiya Zaida. Pada rentang Juni sampai September 2018, polisi menangkap DE, FRM, dan MT karena terbukti menggunakan dan memiliki sabu.
Para pesohor menjadi sasaran sindikat narkoba karena banyak faktor, di antaranya faktor finansial, gaya hidup, beban pekerjaan, dan popularitas. Gaya hidup pesohor yang kerap mewah dengan kondisi finansial baik menjadi peluang untuk jadi pengedar.
Narkotika jenis sabu kerap digunakan oleh pengguna yang memiliki aktivitas tinggi. Selebritas dikenal memiliki kesibukan padat serta beban pekerjaan yang menyita tenaga dan waktu. Sabu bisa memberi efek semangat berlipat kepada penggunanya. Bahkan, pengguna sabu bisa terjaga selama satu hingga dua hari.
Efek negatif mengonsumsi sabu di antaranya dapat mengalami gangguan otak, kejiwaan, dan serangan jantung. Jika dikonsumsi, kandungan kimia yang terdapat di dalam sabu bertahan di tubuh manusia selama satu hingga lima hari setelah penggunaan (Kompas, 17/9/2018). (SUCIPTO)