LAMPUNG TENGAH, KOMPAS — Seorang perempuan berkerudung pingsan saat mengadukan nasib kepada Presiden Joko Widodo di tengah acara peresmian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019), di Lampung. Presiden Joko Widodo pun memintanya menyampaikan masalah yang dihadapi pada siang hari.
Perempuan berkerudung itu bernama Nurhalimah. Dia membuat orang terkejut ketika tiba-tiba menghambur ke arah Presiden, bersalaman dan kemudian bersimpuh sembari mengadukan nasib. Presiden Jokowi tampak berusaha meminta perempuan ini berdiri. Belum rampung mengadukan nasib, Nurhalimah pingsan.
Asisten ajudan Presiden dan Paspampres segera membopong Nurhalimah ke tenda kesehatan. Di tengah jalan, Nurhalimah tampak bergerak dan hampir terjatuh, membuat semua yang melihatnya kaget dan khawatir, tak terkecuali Presiden Jokowi.
Penasaran dengan masalah yang dihadapi Nurhalimah, Presiden pun mengajaknya berbicara seusai makan siang di RM Siang Malam, Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Ikut mendampingi Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Negara Pramono Anung.
Seusai berbincang, Nurhalimah yang hadir bersama suami dan putranya yang masih balita enggan menceritakan masalahnya kepada wartawan. Dia mengaku pusing. Namun, ketika ditanya mengenai ganti rugi tanah yang kini menjadi Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dia mengangguk.
Secara terpisah, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah segera menerjunkan tim untuk menyelesaikan permasalahan yang diadukan Nurhalimah kepada Presiden Jokowi.
”Ibu-ibu yang lari tadi mengatakan tanahnya belum dibayar. Nanti akan kami lihat secara detail. Tidak mungkin belum dibayar,” kata Sofyan saat ditemui di sela-sela acara peresmian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Dia mengatakan telah memerintahkan tim untuk mengecek status tanah milik warga tersebut. Pemerintah perlu memastikan apakah tanah yang bermasalah tersebut berstatus milik pribadi atau masuk dalam kawasan hutan (milik negara).
Sofyan menjelaskan, pemerintah memang tidak mengganti tanah yang statusnya masuk dalam kawasan hutan. Pemerintah hanya akan mengganti tanaman yang tumbuh di lahan tersebut. Sofyan berjanji, pihaknya akan menyelesaikan masalah lahan tersebut hingga tuntas.
Seusai meresmikan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Presiden Jokowi menyatakan menyikapi dengan hati-hati masalah ganti rugi ini. Menurut dia, bisa saja ada pembayaran ganti rugi yang masih tercecer. Namun, pemerintah akan menyelesaikan masalah yang dihadapi Nurhalimah.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.