Warga Berpenghasilan Minim Berpeluang Miliki Rumah
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Peluang warga berpenghasilan minim untuk mengakses rumah bersubsidi dengan harga di bawah Rp 150 juta terbuka. Calon pembeli rumah bisa mengajukan skema pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada sejumlah bank penyalur yang ditunjuk pemerintah.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Budi Hartono mengatakan, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) menawarkan bunga tetap 5 persen hingga cicilan berakhir dengan tenor maksimal 20 tahun untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Syarat mengajukan FLPP, lanjut Budi, pencari rumah cukup memenuhi dokumen seperti kartu tanda penduduk (KTP), nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan keterangan gaji tidak lebih dari Rp 4 juta.
”Calon pembeli yang tadinya tidak mampu jadi mampu mengangsur rumah meskipun penghasilan minim,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (9/3/2019).
Budi menambahkan, perkembangan teknologi turut memudahkan proses penyaluran dan pencarian rumah bersubsidi. Saat ini, pengurusan penyaluran dana FLPP dilakukan secara digital melalui mekanisme e-FLPP agar tidak lagi rumit dan lama.
”Calon pemilik rumah juga bisa memasukkan dokumen kapan saja, tetapi kalau tidak valid dokumennya akan dikembalikan. Masalah utamanya biasanya karena program ini khusus untuk pemilik rumah pertama,” ujarnya.
Budi mengatakan, sejak 2010 hingga kini, PPDPP sudah menyalurkan dana subsidi bergulir hingga Rp 37 triliun dan sudah 586.000 warga berpenghasilan rendah yang menikmati fasilitas tersebut.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN merupakan salah satu dari 25 bank penyalur dana FLPP tahun 2019. BTN mendapat kuota penyaluran dana FLPP untuk membiayai 19.509 rumah. Sementara BTN Syariah mendapat jatah 548 rumah dengan nilai total lebih kurang Rp 2,1 triliun.
Kepala Divisi Subsidized Mortgage BTN Hirwandi Gafar mengatakan, agar dana FLPP tersalurkan maksimal, BTN menggandeng pengembang- pengembang properti dengan kredibilitas kuat. Sebagai salah satu penyalur dana FLPP, Bank BTN optimistis mencapai target penyaluran KPR baik subsidi maupun nonsubsidi untuk 850.000 rumah.
Hirwandi menyebutkan, selain KPR, pihaknya juga menyediakan fasilitas agar masyarakat lebih mudah mencari dan membeli rumah. Masyarakat bisa membeli rumah lewat portal btnproperti.co.id yang menyediakan layanan mencari rumah subsidi dan nonsubsidi hingga melakukan pembayaran kepada pengembang.