International Furniture Fair Singapore atau IFFS memajang produk hasil rancangan 12 desainer berbakat. Mereka terpilih sebagai Designer Stars atau para desainer bintang yang masih muda sehingga bisa memamerkan produk-produknya di Singapura pada 9-12 Maret 2019.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SINGAPURA, KOMPAS — International Furniture Fair Singapore memajang produk furnitur hasil rancangan 12 desainer berbakat pada 9-12 Maret 2019. Mereka terpilih sebagai Designer Stars atau para desainer bintang yang masih berusia muda.
Desainer asal Jepang, Asako Yamashita, seusai pembukaan International Furniture Fair Singapore (IFFS) sebagai bagian dari Singapore Design Week, Sabtu (9/3/2019), mengatakan, dirinya membuat rak yang sudah dimodifikasi. Sekat-sekat rak itu bisa digeser sehingga tak hanya sepatu, buku, dan piring yang dapat disimpan.
Jika semua sekatnya digeser ke sisi yang sama, payung, gulungan poster, dan baki dapat disimpan di rak itu secara vertikal. Rak itu juga mudah dipindah-pindahkan karena bagian bawahnya dipasangi roda. Asako mendapatkan inspirasi untuk membuat rak itu setelah melihat koper.
Penyelenggara IFFS menghubungi Asako seusai desainer itu mengikuti pameran di Milan, Italia, pada April 2018. Namun, dia tidak serta-merta bisa memajang karyanya di Singapura. ”Karya saya harus diseleksi dulu. Saya sangat senang setelah terpilih sebagai Designer Stars,” ucapnya.
Sementara desainer asal Vietnam, Huy H Nguyen, membuat meja minimalis yang sangat cocok untuk penghuni apartemen atau kamar berukuran kecil. Bagian bawah meja itu bisa diubah dari sandaran kaki menjadi rak buku. Kaki meja itu hanya berupa sebilah besi persegi empat, tetapi tetap kokoh.
Selain Asako dan Huy, para desainer lain adalah Satoshi Yanagisawa, Aya Kawabata, dan Yukihiro Yamaguchi dari Jepang; Nguyen Dinh Hoa dan Nguyen Thi Thai Hang dari Vietnam; Richa Gujadhur dari Mauritius; Ming Hong Wu, Rayteng Pai, dan Vii Chen dari Taiwan; serta Li Ziqi dari Singapura.