Nirina Zubir, Bersepeda Ikut Kampanye Keselamatan Lalu Lintas

KOMPAS/WAD

Kegiatan kampanye keselamatan lalu lintas Millennial Safety Road Festival oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggandeng komunitas Women\'s Cycling Community di BMW Motorrad Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan komunitas pesepeda wanita Women’s Cycling Community (WCC) Nusantara mengadakan kampanye keselamatan lalu lintas, Minggu (3/10/2019) di BMW Motorrad Flagship Store, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Millenial Road Safety Festival 2019 yang diselenggarakan Korps Lalu Lintas Polri di seluruh Indonesia.

WCC Nusantara adalah wadah pesepeda wanita pertama dan terbesar di Indonesia yang tahun ini berusia empat tahun. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Wahyu Hadiningrat yang sekaligus Wakil Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

Ketua WCC Nusantara Tabitha Sumendap mengatakan, WCC memiliki program kampanye Sahabat di Jalan yang kebetulan sejalan dengan kegiatan Millenial Road Safety Festival. Tujuan kedua kegiatan itu sama yakni menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

“Karena visi dan misi yang sama, kami berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya untuk menyukseskan kampanye masing-masing. Tanggal 31 Maret nanti WCC Nusantara akan hadir dalam puncak acara Millenial Road Safety Festival,” kata Tabitha.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Anggota polisi wanita turut berpartisipas dalam kegiatan kampanye "Millennial Road Safety Festival" saat hari bebas berkendara di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/1/2019). Festival yang diselenggarakan Korlantas Polri bersama Dit Lantas Polda Metro Jaya tersebut untuk mensosialisasikan keselamatan berkendara khususnya bagi generasi millenial.

Tabitha menuturkan, WCC Nusantara mendorong pemerintah untuk memfasilitasi pesepeda berupa jalur sepeda atau fasilitas lain agar dapat berolahraga dengan aman dan nyaman.

“Selama ini kita kemana-mana minta bantuan Patwal dan marshall sepeda motor, tapi kalau ke depan sudah didukung pemerintah kita tidak perlu lagi. Kita sudah bisa mandiri sama seperti di negara maju. Tujuan kita itu supaya bisa berolahraga dengan mudah, nyaman, dan aman,” lanjutnya.

Tabitha menambahkan, WCC Nusantara memberikan edukasi agar tidak berswafoto (selfie) saat naik sepeda karena dapat menyebabkan kecelakaan. WCC Nusantara mengimbau para pesepeda maupun pengendara sepeda motor agar saling menghormati. WCC Nusantara juga menekankan aspek keselamatan bersepeda antara lain selalu mengenakan helm dan membawa identitas disertai nomor darurat yang dapat dihubungi.

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Nama dan Peristiwa: Nirina Zubir berusaha menjaga kesehatan di tengah kesibukannya sebagai seorang selebritas.

Nirina Zubir, artis sekaligus anggota WCC mengatakan, keberadaan jalur khusus sepeda penting karena sepeda yang melewati jalan umum sangat berbahaya.

“Semoga ada jalur khusus untuk sepeda dan aman dari begal. Yang penting keamanan dan kenyamanan bersepeda,” ucapnya.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengungkapkan, pihaknya menggandeng WCC Nusantara karena target Millenial Road Safety Festival adalah kaum muda, netizen, dan perempuan.

“WCC sangat efektif untuk kampanye keselamatan mencegah kaum milenial menjadi korban kecelakaan yang berakibat fatal. Karena ibu-ibu paling efektif, sangat cepat menyampaikan informasi, dan paling peduli,” kata Agus.

DOKUMENTASI DITLANTAS POLDA METRO JAYA

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf (tengah) dan pebalap nasional Rifat Sungkar (kanan) hadir dalam kegiatan Millenial Road Safety Festival di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Minggu (3/3/2019). Kegiatan tersebut mengundang komunitas "drifting".

Agus menambahkan, kaum ibu sangat peduli terhadap masalah-masalah terkini. Mereka sebagai agen kampanye Millenial Road Safety Festival. Mereka bisa menyampaikan ke keluarganya masing-masing jangan sampai jadi korban kecelakaan lalu lintas.

Menurut Agus, jenis pelanggaran lalu lintas yang terbanyak adalah melawan arus dan mengoperasikan ponsel saat mengemudikan kendaraan. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas didominasi usia milenial yaitu 17-35 tahun.