Tiga Tim Wilayah Timur Bersaing Ketat Berebut Posisi Aman ”Play Off”
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Persaingan perebutan posisi ke-8 klasemen sementara di Wilayah Timur NBA berlangsung ketat dan memanas. Persaingan di zona aman babak play off NBA itu terjadi antara Charlotte Hornets, Orlando Magic, dan Miami Heat.
Pada laga lanjutan liga bola basket NBA, Jumat (8/3/2019) waktu Amerika Serikat, ketiga tim yang bersaing ketat tersebut menyelesaikan pertarungan mereka. Ketiga tim tersebut menang semua sehingga perebutan posisi ke-8 semakin ketat.
Charlotte Hornets menang atas Washington Wizard, 112-111, pada laga di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara. Shooting guard Hornets, Jeremy Emmanuel Lamb, menjadi penentu kemenangan melalui lemparan tiga angka di detik-detik terakhir.
Kemenangan itu sangat berarti bagi Hornets karena masih memiliki peluang untuk bisa masuk ke zona aman babak play off NBA 2019. Kemenangan itu menempatkan Hornets pada peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 30 kemenangan dan 35 kekalahan.
Torehan catatan menang-kalah itu tidak terlalu jauh selisihnya dengan Miami Heat dan Orlando Magic. Heat yang berada di peringkat ke-8 memiliki catatan menang-kalah 31-34, sedangkan Magic di peringkat ke-9 mengemas 31-36. Itu artinya Jeremy Lamb dan kawan-kawan hanya membutuhkan satu kemenangan saja, maka mereka sudah bisa menggeser posisi Orlando Magic.
Lamb yang diturunkan dari bangku cadangan selama 31 menit mampu membuat double-double. Lamb mencetak 19 poin, 10 rebound, 4 asis, 3 blok, dan 2 steal. Raihan poin itu sudah termasuk hasil eksekusi tiga percobaan dari delapan percobaan lemparan tiga angka.
Pada waktu yang sama, Orlando Magic mengalahkan Dallas Mavericks dengan skor 111-106 di Amway Center, Orlando, Florida. Terrence Ross menjadi pemain kunci yang mengantarkan Magic meraih kemenangan itu.
Kendati turun dari bangku cadangan selama 28 menit, Ross mampu menyumbangkan 22 poin, 3 rebound, 2 asis, dan 1 steal. Poin itu termasuk dari hasil eksekusi enam percobaan dari 11 kali percobaan lemparan tiga angka.
Lemparan tiga angka menjadi salah satu faktor kemenangan Magic. Sebab, persentase lemparan tiga angka Magic lebih baik dari Mavericks. Dari 29 kali percobaan lemparan tiga angka, ada 14 lemparan berbuah poin. Adapun Mavericks hanya 10 lemparan yang membuahkan angka dari 34 kali percobaan.
”Jika mereka menembak bola seperti biasanya, tentu kami akan mengalami kekalahan. Kali ini kami unggul karena mereka tidak melakukan tembakan sebaik kami,” kata Steve Clifford, Pelatih Orlando Magic, seperti dikutip dari espn.com.
Kemenangan itu juga memberikan peluang bagi Magic untuk bisa masuk ke zona aman babak play off NBA. Apalagi catatan kemenangan Magic sama dengan Heat, yaitu 31 kali menang.
Sementara itu, Miami Heat juga memetik kemenangan atas Cleveland Cavaliers, 126-110, di American Airlines Arena, Miami, Florida. Josh Richardson menjadi ”senjata” Heat yang membuat kocar-kacir permainan bertahan Cleveland Cavaliers.
Pada laga itu, Richardson mampu mencetak angka dari lemparan tiga angka sebanyak empat kali dari enam percobaan. Secara keseluruhan, Richardson mencetak 20 angka, 5 asis, 2 rebound, dan 1 steal.
Selain Richardson, ada tujuh pemain Heat yang mencetak poin dua angka. Mereka adalah Bam Adebayo yang mencetak 17 poin dan 7 rebound, Justise Winslow 16 poin dan 9 rebound, serta Kelly Olynyk 15 poin dan 3 asis.
Empat pemain lain yang mencetak dua angka merupakan pemain cadangan. Mereka adalah Hassan Whiteside yang membuat double double dengan 11 angka dan 11 rebound, Rodney McGruder dengan 13 angka, Dwyane Wide 12 poin, serta Goran Dragic 11 poin.
”Bagaimana mungkin kamu tidak bersenang-senang dalam perburuan ke babak play off. Untuk berada dalam babak play off, setiap pertarungan memiliki konteks, tekanan, dan juga makna. Saya ingin pemain kami bersenang-senang dengan hasil ini,” tutur Erik Spoelstra, Pelatih Miami Heat, seusai pertandingan.
Melalui kemenangan itu, Heat terus menjaga diri agar tidak tergelincir menuju posisi aman babak play off. Heat mendapatkan tekanan cukup berat karena Magic terus menempel ketat. (AP)