Total Korban Luka-luka 19 Orang, Empat Masih Dirawat
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Korban kecelakaan kereta commuter line di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, hingga pukul 19.00, Minggu (10/3/2019), berjumlah 19 orang luka-luka. Sebanyak dua penumpang dan dua petugas PT Kereta Commuter Indonesia masih mendapat perawatan di rumah sakit.
“Tercatat dua penumpang yang masih dalam perawatan di rumah sakit, yakni Lilis Septiani di RS Salak Bogor dan Shafa Mutia di RS Suyoto Bintaro,” kata Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, dalam siaran pers yang diterima Kompas.
Sebelumnya, PT KCI menyampaikan jumlah korban luka-luka 17 orang. Setelah dilakukan pemutakhiran, data itu bertambah menjadi 19 korban, ditambah seorang masinis dan seorang petugas pelayanan kereta.
Setelah mendapatkan perawatan, 15 penumpang bisa dipulangkan. Eva mengatakan, seluruh korban mendapat perawatan kesehatan hingga selesai.
Menurut Dokter Instalasi gawat darurat RS Salak Bogor, dr Amelina Nurrika, dua petugas PT KCI masih berada di RS Salak Bogor, salah satunya masinis Yakub Agung. Menurutnya, Yakub berada dalam kondisi stabil. Yakub menderita nyeri di beberapa bagian tubuh, terutama dada.
“Tadi sudah dilakukan rontgen, hasilnya baik. Hasil rontgen Ini akan dikonfirmasi ulang oleh dokter tulang,” katanya.
Diselidiki
Penyebab kecelakaan ini belum diketahui. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab tergulingnya beberapa rangkaian gerbong kereta commuter line nomor KA 1722 ini.
Ketua KNKT, Soejarno Tjahjono, ketika ditemui di lokasi kecelakaan, mengatakan, butuh waktu sekitar dua bulan untuk mengetahui penyebab kecelakaan jika ada yang perlu diperiksa di laboratorium.
Tim KNKT akan mengumpulkan temuan yang bisa dianalisis, seperti pengukuran detail roda dan rel. Terkait kemungkinan penyebab kecelakaan ini, Soejarno tidak bisa menjelaskan sebelum ada hasil dari penyelidikan.
"Kami tidak akan berspekulasi terkait kecelakaan," katanya. (SUCIPTO/AGUIDO ADRI/INSAN ALFAJRI)