Pesawat Dabi Air Keluar Landasan Pacu di Kabupaten Puncak
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pesawat Dabi Air jenis Caravan keluar landasan saat mendarat di Lapangan Terbang Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (11/3/2019) pagi. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Demikian informasi yang disampaikan Staf Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Perwakilan Papua Norbert Tunyanan di Jayapura, Senin siang. Norbert mengatakan, pesawat yang dipiloti Kapten Yuda dan kopilot Dendy Anugrah itu keluar landasan pacu pukul 06.51 WIT.
Beberapa bagian pesawat mengalami kerusakan akibat insiden ini. Salah satunya adalah propeler atau baling-baling pesawat yang rusak akibat menghantam batu.
”Pesawat dengan nomor registrasi PK-DPT ini terbang dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, sekitar pukul 06.00 WIT. Yuda dan Dendy tidak mengalami luka serius,” kata Norbert.
Norbert mengatakan, KNKT akan menerjunkan tim dari Jakarta untuk menyelidiki insiden ini. ”Kondisi cuaca saat pesawat mendarat dilaporkan sangat baik,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Ary Purwanto saat dihubungi” mengatakan, dirinya telah mengontak aparat Polsek Puncak untuk membantu proses pemindahan pesawat dari lokasi kejadian. Kabupaten Puncak masuk dalam wilayah hukum Polres Puncak Jaya.
”Pesawat membawa logistik bahan makanan seberat 1.270 kilogram dan uang milik Bank Papua sebesar Rp 4 miliar. Polsek Ilaga telah mengamankan semua barang bawaan pesawat Dabi Air,” papar Ary.
Panjang landasan pacu Lapter Aminggaru hanya 700 meter. Dari catatan Kompas, total telah terjadi tiga kasus kecelakaan pesawat di Kabupaten Puncak dalam dua tahun terakhir.
Sebelumnya, pesawat Cessna C208 Caravan milik maskapai penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MPS tergelincir saat mendarat di Lapter Aminggaru pada 30 Mei 2017.
Pesawat itu mengangkut empat penumpang yang terdiri dari tiga dewasa dan satu anak. Pesawat tersebut dipiloti Captain Pieter van Dijk. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kecelakaan lainnya adalah pesawat dengan nomor penerbangan PK-JBC milik Maskapai Jhonline Air yang tergelincir saat mendarat di Lapangan Terbang Beoga, Kabupaten Puncak, 10 Oktober 2018. Dua penumpang dalam pesawat jenis Caravan tersebut selamat dalam insiden ini. Pesawat itu juga mengangkut kebutuhan pokok.