Kapal Penangkap Cumi Terbakar, Satu Korban Belum Ditemukan
Oleh
M Fajar Marta
·2 menit baca
PANDU WIYOGA UNTUK KOMPAS
Salah satu korban selamat kebakaran Kapal Motor Riki Baru tiba di Dermaga Polisi Perairaan (Polair), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/3/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Satu orang korban dalam peristiwa kebakaran Kapal Motor Riki Baru di perairan sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, belum ditemukan. Dari total delapan belas anak buah kapal, 14 dinyatakan selamat dan 3 tewas.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, melalui siaran pers, Selasa (12/3/2019), menyatakan, saat ini dua kapal masih dikerahkan mencari satu korban tersebut. Adapun tiga korban tewas ditemukan terjebak di dalam badan kapal.
Argo menjelaskan, laporan pertama berasal dari Kapal Motor (KM) Putera Bahagia II yang melintas di lokasi kejadian pada pukul 22.00. Berdasarkan laporan tersebut, tim SAR gabungan dari Polisi Perairaan (Polair) dan Badan SAR Nasional dikerahkan melakukan pencarian.
PANDU WIYOGA UNTUK KOMPAS
Kepala Sub Direktorat Patroli Air Direktorat Polisi Perairaan (Polair) Komisaris Besar (Pol) Makhruzi Rahman saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Dermaga Polair, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/3/2019).
Kepala Sub Direktorat Patroli Air Direktorat Polair Komisaris Besar (Pol) Makhruzi Rahman menduga, kebakaran tersebut terjadi akibat percikan api pada radiator di ruang mesin. “Ini masih dugaan awal berdasarkan keterangan para korban selamat,” ujarnya.
Kebakaran diduga terjadi akibat percikan api pada radiator di ruang mesin
Salah satu korban selamat, Gunawan (30), mengatakan, KM Riki Baru berangkat dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, sekitar pukul 07.00 pada Senin (11/3). Tujuan kapal itu adalah menangkap cumi di perairan sekitar Kepulauan Seribu.
"Sekitar pukul 19.00 saya mendengar dua kali ledakan dari kamar mesin sebelum kemudian kapal terbakar," kata Gunawan. Melihat api telah menyebar hampir ke seluruh badan kapal, Gunawan dan rekan-rekannya memutuskan melompat ke laut.
PANDU WIYOGA UNTUK KOMPAS
Salah satu korban selamat kebakaran Kapal Motor Riki Baru, Gunawan (30), memberikan keterangan kepada wartawan di Dermaga Polisi Perairan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/3/2019).
Empat belas orang anak buah kapal (ABK) yang selamat itu terpencar dihanyutkan arus laut karena mereka hanya berpegang pada serpihan badan kapal dan sejumlah barang lain. "Ada yang memegang (serpihan) badan kapal dan beberapa memeluk galon air sebagai pelampung," kata Gunawan.
Selama dua belas jam, mereka bertahan terombang-ambing di laut. Gunawan dan lima orang rekannya diselamatkan Kapal Polisi (KP) Pelatuk sekitar 34 kilometer jauhnya dari lokasi kejadian.
Seluruh korban selamat peristiwa kebakaran kapal pencari cumi yang telah ditemukan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di tempat itu, rencananya, kesehatan para korban akan diperiksa.
