Perubahan Kesepakatan Brexit Dorong Kenaikan Bursa Asia
Oleh
BENNY DWI KOESTANTO
·2 menit baca
SHANGHAI, SELASA — Saham-saham di bursa Asia menguat bersama kenaikan mata uang poundsterling, Selasa (12/3/2019), setelah Komisi Eropa menyetujui perubahan dalam kesepakatan Brexit. Perubahan itu terjadi menjelang pemungutan suara di parlemen Inggris, yang dijadwalkan hari Selasa ini, berdasarkan perjanjian keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menyetujui jaminan tambahan dalam kesepakatan Brexit yang diperbarui Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Senin waktu setempat. May mengatakan, dengan perubahan itu, backstop—kebijakan penjamin yang dirancang untuk menghindari masalah perbatasan di Irlandia—tidak bisa menjadi permanen.
Namun, Juncker mengingatkan bahwa anggota parlemen Inggris tidak akan mendapatkan kesempatan ketiga perubahan kesepakatan.
Pada awal perdagangan, indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen, menyusul reli di Wall Street semalam. Saham Australia naik 0,4 persen, sementara indeks saham Nikkei Jepang melonjak 1,6 persen.
Mata uang poundsterling yang naik menjelang pembicaraan antara May dan Juncker memperpanjang kenaikan dengan harapan perubahan kesepakatan itu mungkin cukup untuk memengaruhi para anggota parlemen Inggris yang bersikeras mengancam akan kembali membatalkan rencana May pada voting hari Selasa ini. Poundsterling naik 0,7 persen di level 1,3239 per dollar AS dan mengambil kenaikannya selama dua hari menjadi lebih dari 1,6 persen.
Kesepakatan Brexit yang diubah memberikan dorongan lebih lanjut pada selera investor untuk aset berisiko setelah indeks ekuitas global naik semalam akibat kenaikan saham teknologi dan ekspektasi stimulus lebih banyak dari China. Saham AS berhasil rebound dari penurunan beruntun selama sepekan.
Berita bahwa pemasok cip AS, Nvidia Corp, telah setuju untuk membeli perancang cip Israel, Mellanox Technologies Ltd, sebesar 6,8 miliar dollar AS membantu meningkatkan saham teknologi. Kenaikan hampir 7 persen di saham Nvidia membantu mendorong Nasdaq Composite 2,02 persen lebih tinggi menjadi 7.558,06 poin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,79 persen. Indeks S&P 500 naik 1,47 persen menjadi 2.783,3.
Dalam catatan pagi, seorang analis di ANZ mengatakan, komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada akhir pekan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menaikkan suku telah membantu meningkatkan aset berisiko. Data penjualan ritel AS dari Januari, yang berada di atas ekspektasi, juga membantu mendukung saham meskipun ada revisi turun ke data bulan Desember.
Imbal hasil surat utang Treasury AS naik, dengan imbal hasil Treasury 10 tahun naik 2,6591 persen dibandingkan dengan penutupan AS di level 2,641 persen pada hari Senin. Imbal hasil surat utang dua tahun berada pada 2,4957 persen dibandingkan dengan penutupan sebesar 2,477 persen. (REUTERS)