BARCELONA, SELASA — Barcelona FC divaforitkan sebagai calon juara Liga Champions musim ini menyusul tersingkirnya juara bertahan Real Madrid pada babak 16 besar. Namun, tim ”Blaugrana” pantang jemawa, khususnya saat menjamu Olympique Lyon, Kamis (14/3/2019) pukul 03.00 WIB, di Stadion Camp Nou.
Secara logika, Barca memang lebih diunggulkan ketimbang wakil Perancis tersebut. Tim asal Spanyol itu salah satu yang paling produktif dengan koleksi rata-rata dua gol per laga. Mereka juga belum pernah kalah pada tujuh laga di Liga Champions musim ini.
Tak hanya itu, mereka juga punya rekor menawan di Camp Nou. Tidak sekali pun Barca kalah pada 29 laga kandang terakhir di kompetisi itu. Sebanyak 26 laga bahkan berakhir dengan kemenangan.
Meskipun demikian, bola adalah bulat. Peluang kedua tim untuk lolos ke perempat final masih terbuka menyusul hasil imbang 0-0 pada duel pertama di Perancis, Februari lalu. Untuk itu, Jordi Alba, bek sayap Barca, memilih mawas diri. Menurut dia, label favorit bukan jaminan menang, apalagi juara, di kompetisi seketat Liga Champions.
Ia berkaca pada pengalaman Real Madrid, yang secara mengejutkan disingkirkan Ajax Amsterdam pada babak 16 besar, pekan lalu. Kejutan lain juga diciptakan Manchester United yang memukul balik Paris Saint-Germain pada babak yang sama, dan merebut tiket ke perempat final. Untuk itu, Alba mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Lyon.
”Musim lalu kami juga difavoritkan saat melawan AS Roma. Namun, kita tahu apa yang terjadi (disingkirkan Roma di perempat final). Untuk itu, kami harus waspada dan bisa menunjukkan karakter tim ini. Kami harus fokus,” ujar Alba kepada Marca menjelang duel kontra Lyon.
Semangat tinggi
Lyon memang bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Seperti Barca, mereka belum pernah kalah di Liga Champions sejauh ini. ”Les Gones” bahkan mulai ditakuti setelah mengalahkan Manchester City pada babak penyisihan grup. Satu-satunya tim asal Perancis yang masih bertahan di Liga Champions itu datang ke Spanyol dengan semangat tinggi.
Pada duel kali ini, Lyon bisa kembali diperkuat pemain andalannya, Nabil Fekir. Gelandang Lyon itu absen pada duel pertama di Perancis karena skorsing kartu. Kehadiran bintang timnas Perancis yang telah mengemas 12 gol dan tujuh asis pada musim ini itu akan memperkaya kreativitas dan serangan Les Gones. Bersama penyerang cepat seperti Memphis Depay dan Moussa Dembele, Lyon akan menjadi ancaman Barca.
Pendukung Lyon pun berharap timnya bisa membuat kejutan di Spanyol, seperti yang dilakukan Ajax saat menyingkirkan Madrid, pekan lalu. Setidaknya 5.000 fans Lyon bakal datang ke Barcelona dengan menyewa 15 bus dan melewati perjalanan 500 kilometer. ”Fans menaruh harapan besar pada laga ini. Kami akan memberikan segalanya pada laga yang sulit ini,” ujar Fekir dikutip dari UEFA.com.
Di lain pihak, laga ini menjadi kesempatan bagi bintang Barca, Lionel Messi, untuk kembali unjuk gigi dan merebut puncak daftar pencetak gol tersubur di Liga Champions. ”La Pulga” hanya terpaut dua gol dari striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, yang kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi delapan gol. (AFP)