TURIN, RABU — Juventus membalikkan defisit dua gol pada leg pertama dan memastikan diri ke perempat final Liga Champions 2018/2019 setelah mengalahkan Atletico Madrid, 3-0, di Allianz Stadium, Turin, Italia, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB. Laga tersebut juga menjadi panggung bagi Cristiano Ronaldo yang mencetak hattrick.
Turun dengan trisula Federico Bernardeschi, Mario Mandzukic, dan Cristiano Ronaldo di lini depan, Juventus tampil menyerang dan terus menekan pertahanan Atletico Madrid. Pada babak pertama, tuan rumah melesakkan sembilan tembakan, dua di antaranya mengarah ke kiper Atletico, Jan Oblak.
”Los Rojiblancos” yang tidak pernah kebobolan selama empat pertandingan terakhir di Liga Champions hanya mampu menahan gempuran Juventus selama 27 menit. Bernardeschi yang lepas dari pengawalan Koke melepaskan umpan silang yang disambar oleh kepala CR7.
Empat menit setelah turun minum, ”Si Nyonya Besar” menyamakan agregat menjadi 2-2. Umpan Joao Cancelo disambut oleh sundulan Ronaldo. Pemenang Ballon d’Or lima kali ini memastikan langkah Juventus dengan gol melalui titik putih setelah Angel Correa melanggar Bernardeschi di kotak penalti pada menit ke-86.
Juventus memastikan diri melaju ke perempat final Liga Champions dengan agregat gol 3-2 atas Atletico Madrid. Ini merupakan kali kedua sebuah tim mampu mengatasi ketertinggalan dua gol dan melangkah ke babak selanjutnya pada Liga Champions musim ini. Sebelumnya, Manchester United sukses mengalahkan Paris Saint Germain (PSG), 3-1, di Parc des Princes, kandang PSG, setelah pada leg pertama takluk 0-2.
Torehan tiga gol pada laga itu adalah gol ke-25 Ronaldo saat menghadapi Atletico sepanjang kariernya. Perolehan itu sekaligus mencatatkan hattrick kedelapan CR7 di Liga Champions, setara dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi. Ronaldo telah mencetak 124 gol dari 160 penampilan di Liga Champions.
”Ini adalah malam yang spesial. Tidak hanya karena gol saya, tetapi juga mental kami. Mentalitas seperti ini yang Anda butuhkan untuk memenangi Liga Champions,” ungkap Ronaldo seusai pertandingan.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengapresiasi kedewasaan timnya dalam menghadapi tekanan defisit dua gol. Mereka bermain dengan tempo yang sesuai dan tidak terburu-buru dalam mencari gol.
”Para pemain menjalankan skema dengan baik. Inilah yang saya inginkan pada leg pertama kemarin,” kata Allegri.
Sementara itu, Atletico harus rela mengubur mimpinya untuk tampil di final Liga Champions yang tahun ini akan dihelat di Wanda Metropolitano, kandang Atletico. Pelatih Atletico Diego Simeone mengakui keunggulan Juventus pada laga kedua ini.
”Kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol, kecuali dari sundulan Alvaro Morata. Mereka (Juventus) bermain amat baik dan pantas lolos ke babak selanjutnya,” ujar Simeone. (AP/AFP/GUARDIAN/REUTERS/LORENZO ANUGRAH MAHARDIKA)