Pengunjung duduk di depan papan perdagangan bursa swasta di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 Februari 2019. Bursa-bursa saham di Asia, Rabu (13/3/2019), mengawali perdagangan tengah pekan ini dengan pelemahan.
TOKYO, RABU — Bursa-bursa saham di Asia mengawali tengah pekan ini, Rabu (13/3/2019), dengan pelemahan. Aksi ambil untung terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kepercayaan diri pada bisnis tahun ini serta data inflasi yang moderat di Amerika Serikat.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,34 persen (73,82 poin) ke level 21.429,87 pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,28 persen (4,45 poin) menjadi di level 1.601,03.
”Tekanan pada aksi ambil untung terlihat meningkat mengikuti pergerakan saham AS yang bervariasi dan kenaikan cepat di sesi sebelumnya,” kata Yoshihiro Ito, kepala strategi di Okasan Online Securities.
Penurunan terjadi meskipun pasar sebelumnya relatif tenang mendengar penegasan The Federal Reserve terkait dengan penghentian kenaikan suku bunga AS yang akan diperpanjang. Pada saat bersamaan, munculnya data inflasi AS terbaru yang moderat di bawah angka proyeksi sebelumnya cukup memberi gambaran atas proyeksi pertumbuhan ekonomi di AS.
Pasar saham global tampaknya mengabaikan suara parlemen Inggris terhadap kesepakatan Brexit dari Perdana Menteri Theresa May. Mata uang dollar AS bergerak mendatar dengan pelemahan tipis. Dollar AS bergerak di level 111,35 yen pada awal perdagangan Asia terhadap 111,32 yen di New York.
Tekanan pada aksi ambil untung terlihat meningkat mengikuti pergerakan saham AS yang bervariasi dan kenaikan cepat di sesi sebelumnya.
Di Tokyo, saham bank-bank terlihat di antara saham-saham yang turun. Saham Mitsubishi UFJ Financial tergelincir 0,45 persen menjadi 566,4 yen dan Sumitomo Mitsui Financial turun 0,35 persen menjadi 3.892 yen.
Maskapai penerbangan juga lebih rendah dengan penurunan pada saham Japan Airlines yang melemah 0,42 persen menjadi 3.965 yen, dan ANA Holdings turun 0,86 persen pada 4.011 yen.
Saham Mitsubishi Corp turun 0,53 persen menjadi 3.153 yen dan Itochu pun melorot 0,49 persen pada 2.006 yen. Semalam waktu Indonesia, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,3 persen ke level 25.562,83, Indeks S&P500 ditutup menguat 0,3 persen, sedangkan Indeks Nasdaq juga ditutup menanjak 0,4 persen. (AP/REUTERS)
