logo Kompas.id
UtamaPemilu yang Kompetitif Picu...
Iklan

Pemilu yang Kompetitif Picu Kekerasan

Oleh
Rini Kustiasih
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/59DT8U1iWlhMCYtxLel3IFl5owU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190313_SIMULASI_E_web_1552463917.jpg
ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

Petugas Kepolisian Resor Kota Solo menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan (sispam) kota dengan tema ”Menghadapi Kontingensi Konflik Sosial” di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019). Simulasi tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan anggota kepolisian dalam mengantisipasi gangguan keamanan pada pemilu serentak April 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Pemilu yang sangat kompetitif memicu kerentanan yang tinggi atas terjadinya kekerasan pemilu, baik kepada penyelenggara, kelompok pemilih, maupun pihak-pihak lain yang terkait, seperti pengawas independen di tingkat lokal ataupun nasional. Kekerasan itu antara lain timbul karena adanya perbedaan pilihan di tengah kompetisi yang tinggi dan polarisasi pemilih.

Pemilu yang merupakan ajang kompetisi dalam suasana demokratis kini tidak lagi dipandang sebagai sesuatu kegiatan biasa atau rutin, tetapi dinilai sebagai pertaruhan hidup mati. Pertaruhan itu pun kerap dikaitkan dengan sesuatu yang sensitif, seperti agama, ideologi, dan keyakinan, terhadap citra diri tertentu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000