Foto berjudul Daulat Kertas karya Abdul Aziz dipamerkan dalam Pameran Foto Cerita Kertas di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (15/3/2019).
JAKARTA, KOMPAS - Foto berjudul "Daulat Kertas" karya Abdul Aziz dipilih menjadi pemenang lomba foto kategori jurnalis di Malam Penganugerahan Lomba Foto "Cerita Kertas" di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (15/3/2019). Selain itu, foto karya Bambang Wiryawan menjadi pemenang kategori umum.
“Cerita Kertas” merupakan rangkaian kegiatan lomba dan pameran foto yang diselenggarakan Harian Kompas bekerja sama dengan Asia Pulp and Paper, industri kertas terintegrasi berkelanjutan Sinar Mas. Foto yang dikirimkan ke panitia berjumlah lebih dari 2.000 foto.
Abdul Aziz merupakan jurnalis di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia memotret manusia-manusia yang berkarya, bergerak, dan bekerja dengan kertas. Seri foto yang ia kerjakan menggunakan pendekatan potrait. Ia memotret sosok-sosok yang hidup dan dihidupi dengan kertas di Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah.
"Kertas jadi bagian hidup juga gerakan sosial manusia sebagai media informasi juga edukasi dan kreatifitas," kata Aziz ketika dihubungi dari Jakarta.
SUCIPTO UNTUK KOMPAS
Para pemenang lomba foto "Cerita Kertas" berfoto bersama saat Malam Penganugerahan Lomba Foto Cerita Kertas, Jumat (15/3/2019), di Bentara Budaya Jakarta.
Juri lomba foto ini adalah Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, pewarta foto senior Oscar Motuloh, dan Kepala Desk Foto Harian Kompas Danu Kusworo.
Danu mengatakan, foto yang dikirim peserta menerjemahkan tema cerita kertas dengan berbagai tekhnik dan cara bertutur visual yang menarik. Para pemenang dipilih dengan ketat. Dari 2.000 lebih foto, diseleksi menjadi 100, kemudian diseleksi lagi menjadi 45 foto dan terakhir menjadi 15 foto.
Dari sana, juri memilih finalis yang terdiri dari 5 foto terbaik kategori jurnalis dan 5 foto terbaik kategori umum. "Tema-temanya menarik dan liar. Hanya saja peserta kategori jurnalis lebih matang dalam eksekusi foto," kata Danu.
SUCIPTO UNTUK KOMPAS
Pemateri dan peserta diskusi foto "Cerita Kertas" berfoto bersama di Bentara Buday Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, kertas merentang sejarah panjang manusia. Meskipun saat ini memasuki era revolusi digital, kertas tetap direspons dengan kreativitas manusia.
"Para finalis foto merekam kemampuan manusia merespons zaman. Ketika ada kertas digilas, selalu ada respons melalui daya kreatifitas manusia. Kertas dijadikan patung, kerajinan, dan karya seni," kata Budiman.
Adapun Managing Director Sinar Mas Saleh Husin berharap para pemenang bisa berkarya lebih baik lagi melalui fotografi. Ia berharap, jurnalis dan masyarakat bisa memberi inspirasi bagi publik melalui foto.
Sebagai pemenang pertama kategori jurnalis, Aziz berhak mendapat hadiah Rp 30 juta. Sementara itu, juara 2 diraih Aman Rohman dengan hadiah Rp 25 juta. Juara ke-3, Boy T Harjanto, mendapat hadiah Rp 20 juta. Juara ke-4, Budi Prasetyo, membawa pulang hadiah Rp 15 juta. Juara ke-5, Hendi Novian, mendapat hadiah Rp 10 juta.
Sementara itu, Bambang Wirawan sebagai juara pertama kategori jurnalis mendapat hadiah Rp 15 juta. Juara ke-2, Oditya Reva Ramanandatio mendapat hadiah Rp 10 juta. Juara ke-3, Sugeng Santoso, mendapat hadiah Rp 7 juta. Juara ke-4, Yoyo Imam Wijaya membawa pulang hadiah Rp 5 juta. Juara ke-5, Rhadea Kaleda Ristanto mendapat hadiah Rp 3 juta. (SUCIPTO)
