logo Kompas.id
UtamaPerjuangkan Sawit di Eropa,...
Iklan

Perjuangkan Sawit di Eropa, Indonesia Ambil Langkah Lebih Serius

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RkZFe8tkKYwK4buv758DYtjhf_o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75653205_1550158655.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Kuala Air Hitam, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (14/2/2019). Harga TBS di tingkat petani naik menjadi Rp 1.050 per kilogram pada saat produksi turun 50 persen.

JAKARTA, KOMPAS -- Uni Eropa melalui Komisi Eropa menilai kelapa sawit tidak direkomendasikan sebagai bahan bakar nabati. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia akan mengambil langkah lebih serius untuk menyikapinya.

Komisi Eropa mengajukan penghapusan minyak kelapa sawit mentah atau CPO sebagai bahan bakar nabati dalam rancangan dokumen Renewable Energy Directive (RED) II atau Arahan Energi Terbarukan II. Imbasnya, negara-negara Uni Eropa berpotensi mengurangi permintaan CPO hingga nol persen pada 2030.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000