Akhir pekan ini, pencinta kuliner Ibu Kota dapat memanjakan lidah dalam berbagai acara menarik. Salah satunya, Festival Jajanan Bango atau #FJB2019 yang akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu 16-17 Maret 2019 di area parkir Squash, Gelora Bung Karno, Jakarta. Tahun ini, pameran kuliner itu mengusung tema ”Kelezatan Asli, Lintas Generasi”.
Dalam laman resminya, #FJB2019 dimeriahkan 83 stan kuliner. Sepuluh stan adalah penjaja kuliner lintas generasi yang sudah terbukti meregenerasi usaha kulinernya.
Stan kuliner tersebut adalah Bubur Ayam Bunut Sukabumi, Kupat Tahu Gempol Bandung, Mie Koclok Mas Edi Cirebon, Mie Tiaw Antasari 72 Pontianak, Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon Solo, Restoran Mamink Daeng Tata Jakarta, Soto Betawi H Ma’aruf Jakarta, Tahu Telor Cak Kahar Surabaya, Tengkleng Klewer Bu Edi Solo, dan Warung Tongseng Pak Budi.
Bagi Anda yang tertarik mencicipi cita rasa asli dari para peserta #FJB2019, jangan lupa mendaftar melalui website Bango. Setelah mendaftar dengan memasukkan data pribadi dan e-mail, pengunjung akan mendapatkan QR code yang nantinya bisa dipindai di lokasi festival. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu mengantre di lokasi.
Festival ini akan dibuka pukul 08.00-22.00.
Acara kuliner lain hadir dalam bentuk jelajah kuliner. Anda bisa bergabung bersama Jakarta Food Traveler. Komunitas jalan-jalan dan wisata kuliner itu menggelar acara jelajah kuliner setiap pekan dengan tema berbeda-beda.
Pada medio Maret ini, mereka menyelenggarakan jelajah kuliner di Baywalk Town-Pantai Indah Kapuk, Sabtu (16/3/2019) pukul 15.30-19.30.
Peserta yang tertarik dapat bertemu di titik kumpul gedung Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk.
Pada Minggu (17/3/2019), ada tiga tema jelajah kuliner berbeda. Pada pukul 09.00-13.00 ada acara jelajah kuliner bertema Singapore Town di Kelapa Gading. Titik kumpul peserta ditentukan di gedung La Piazza, Kelapa Gading. Ada juga jelajah kuliner Mester Town di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Pada sore hari, pukul 15.30-19.30, juga masih ada jelajah kuliner bertema vegetarian town di Jelambar, Jakarta Barat. Titik temu dalam acara tersebut di Wihara Satrya Dharma, Jakarta Barat.
Koordinator Wisata Kreatif Jakarta Ira Lathief mengatakan, dalam setiap tur, peserta akan berjalan kaki di sepanjang rute dengan didampingi oleh seorang pemandu wisata. Harga tur dipatok Rp 70.000 per orang.
Informasi mengenai detail tujuan tiap rute bisa dicek di laman www.wisatakreatifjakarta.com. Adapun untuk registrasi dan konfirmasi keikutsertaan dalam tur bisa dilakukan di nomor ponsel 081298229129.
”Tur ini bisa di-booking untuk privat dan grup,” kata Ira.
Cerita kertas
Hari Jumat ini, menjelang akhir pekan kita bisa mengikuti berbagai kegiatan menarik yang diadakan dalam rangka pameran foto bertajuk ”Cerita Kertas”.
Bertempat di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Nomor 17, acara yang diselenggarakan harian Kompas dan APP Sinarmas ini akan menghadirkan Cutteristic, pembuatan kerajinan tangan dari kertas dengan pisau potong (cutter). Untuk mengikuti acara yang berlangsung pukul 10.00-15.00 ini, peserta dipungut biaya Rp 50.000.
Pukul 15.00-17.00 ada bincang foto bersama Oscar Motuloh.
Menjajal MRT
Jika ingin merasakan transportasi berbasis rel modern moda raya terpadu (MRT) sebelum beroperasi secara komersial, Anda juga bisa mengikuti uji coba publik yang dibuka sejak 12 Maret lalu. Untuk mendapatkan tiket uji coba, Anda harus mendaftar melalui laman resmi MRT Jakarta di www.jakartamrt.co.id/ayocobamrtj.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 5 Maret lalu. Pendaftar juga harus memiliki akun Bukalapak untuk mendapatkan tiket elektronik uji coba MRT. Saat mendaftar, Anda akan diminta mengisi data diri, seperti nama, umur, jenis kelamin, dan identitas. Lalu, Anda akan memilih kapan rencana perjalanan akan dilaksanakan, mulai dari pilihan hari, waktu, hingga stasiun keberangkatan. Anda dapat memilih berangkat dan turun di stasiun mana saja beserta jam keberangkatannya.
Uji coba dilaksanakan dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Lebak Bulus. Selama uji coba ini, warga dibatasi waktunya di dalam stasiun selama 2 jam. Pengaturan ini dilakukan untuk menghindari penumpukan penumpang saat masa uji coba berlangsung pada 12-24 Maret ini.