logo Kompas.id
UtamaCegah Jual Beli Jabatan,...
Iklan

Cegah Jual Beli Jabatan, Seleksi ASN Harus Profesional

Oleh
hendriyo widi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/diffgDxpLbT0KzlmyIVOWyutgt4=/1024x639/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190315_202120_1552657907.jpg
YOLA SASTRA UNTUK KOMPAS

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin, yang terjaring OTT KPK bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Jawa Timu, sampai di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019) malam.

JAKARTA, KOMPAS - Terungkapnya kasus dugaan suap terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama menunjukkan tidak profesionalnya aparatur sipil negara serta pejabat yang memimpin mereka. Hilangnya keterbukaan dalam seleksi jabatan ini kerap dipengaruhi unsur politis yang dimiliki pejabat pembina kepegawaian.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/3/2019), menetapkan status tersangka pada dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Negara. Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000