Errol Spence Tak Pandang Sebelah Mata Mikey Garcia
Oleh
Lusiana Indriasari
·3 menit baca
TEXAS, JUMAT – Errol Spence akan mempertaruhkan gelar IBF kelas welter untuk ketiga kalinya di AT & T Stadium Arlington, Texas Amerika Serikat, Sabtu (16/3/2019) waktu setempat. Spence yang menjadi salah satu petinju termahal di kelasnya ini, tidak memandang sebelah mata keberadaan Mikey Garcia, juara empat divisi tinju dunia.
Seperti ditulis laman The Ring, Spence (24-0, 21 KO) pernah memperkuat skuat timnas AS di Olimpiade London 2012. Pada Mei 2017 lalu ia bertandang ke Sheffield, Inggris untuk melucuti mahkota Kell Brook di ronde 11 untuk meraih gelar juara dunia.
Sementara Garcia dengan karier lebih panjang dari Spence, 39-0 dengan 31 KO mulai menjejaki tinju professional sejak 2006. Garcia telah empat kali berpindah kelas berat badan untuk menantang para petinju di kelas bulu, ringan junior, ringan dan welter junior, serta merebut gelar di empat divisi tersebut. Kini Garcia naik kelas dari 61,2 kg (ringan) menjadi 66,7 kg (welter).
Pertemuan dua petinju itu sangat dinantikan penonton. Spence yang punya postur tubuh lebih besar dari Garcia dan sudah punya kekuatan sebagai petinju kelas welter dianggap tidak akan mampu dikalahkan Garcia. Namun, Garcia yang cerdik dan licin, bisa jadi mampu membangun strategi bertarung untuk mengalahkan Spence.
Spence diprediksi bakal bisa menjatuhkan Garcia, bukan hanya karena postur tubuhnya lebih mantap, namun ia juga punya kecepatan dan teknik yang bagus sebagai petinju kidal. Meski begitu, Garcia punya lebih banyak pengalaman bertarung di atas ring, dengan jam terbang total 214 ronde, dua kali lebih banyak dari pengalaman Spence yang baru bertanding total sebanyak 96 ronde.
Garcia sudah menekuni tinju profesional selama 12 tahun delapan bulan, dibandingkan Spence yang baru enam tahun di profesional. Garcia juga sudah menghadapi banyak petinju dari empat kelas berbeda dan kini akan merambah ke kelas welter untuk menantang Spence. Bagaimana Spence akan menghadapi tekanan Garcia yang sudah sangat berpengalaman, akan terjawab nanti.
Spence mengatakan dia tidak takut menghadapi tantangan Garcia. Ia merasa percaya diri untuk tetap mempertahankan gelarnya sebagai juara di kelas welter.
Duke McKenzie, mantan juara dunia tiga kali mengatakan, Spence akan terhenti di ronde 10. “Garcia memang memiliki segalanya, pengalaman , kecepatan dan teknik yang bagus. Namun bicara soal naik kelas ke dua divisi, dia akan benar-benar menghadapi petinju bertubuh besar yang sudah lebih lama berada di kelas itu (welter),” kata McKenzie. Ia memprediksi Garcia akan terhenti di ronde 10.
Garcia yang sudah berlatih dengan teknologi keolahragaan ini merasa yakin mampu menghadapi Spence. “Melawan Spence adalah sesuatu yang sangat saya impikan. Tidak ada kesalahan saat saya memilih Spence sebagai lawan,” ungkap Garcia.