Wake Up Iris Mencari Dukungan Untuk Karier Musik

KOMPAS/IDA SETYORINI

Wake Up Iris, duo asal Malang. Bie Paksi dan Vania Marisca.

Duo asal Malang, Wake Up Iris!, yakni Bie Paksi dan Vania Marisca, paham betul betapa susah mengharapkan dukungan untuk serius menekuni dan berkarier di musik. Jangankan teman-teman dekat, keluarga pun menganggap musik hanya sekadar untuk hobi, bukan hal yang layak untuk profesi.

”Biasanya saya diam saja ketika mendengar pendapat dan komentar untuk segera bekerja kantoran seperti orang normal lain dan sebaiknya meninggalkan musik. Hidup bermusik dianggap pilihan untuk hidup santai, bukan kegiatan serius. Apalagi setelah saya menyelesaikan studi S-2,” kata Vania yang lulusan Universitas Brawijaya, Malang, ini di Makassar, pekan lalu.

Tiada dukungan itu membuat mereka berdua terpacu untuk memberikan dukungan kepada seniman dan musisi lain yang ingin maju dan berkembang. Mereka membuka kafe yang dapat menjadi ajang pamer buat karya para seniman muda tampil. Mereka juga membuka pintu untuk bekerja sama dan tempat berkumpul.

”Kalau sulit mendapat dukungan, kami ingin sesama seniman dan musisi dapat saling mendukung. Kami juga menjembatani mereka dengan seniman lain agar dapat mewujudkan mimpi. Minimal mereka punya tempat untuk tampil,” ujar Vania. Wake Up Iris!, duo yang terbentuk tahun 2015 ini, kini punya jadwal lumayan penuh untuk pentas di sejumlah kota.