JAKARTA, KOMPAS — Menjelang debat ketiga Pemilu Presiden 2019 malam nanti, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, masih meluangkan waktu menjalankan hobinya, lari pagi dan bermain basket.
Namun, berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kali ini dia ditemani Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, putra presiden ke-6 yang juga Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat. Demokrat, seperti diketahui, merupakan salah satu partai politik pengusung calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Keduanya sama-sama mengenakan pakaian berwarna biru saat lari pagi. Saat bermain basket di Lapangan Bulungan, Jakarta, Minggu (17/3/2019), Sandi mengenakan rompi bernomor punggung 02 dengan tulisan Indonesia di bagian depan dan Sandi di bagian belakang. Adapun AHY mengenakan nomor punggung 14 dengan tulisan Demokrat di depan dan AHY di belakang.
Nomor 02 merupakan nomor Prabowo-Sandi pada Pemilu Presiden 2019. Sementara nomor 14 merupakan nomor Demokrat pada Pemilu Legislatif 2019.
”Mainnya jago banget, ya, ternyata dan masukin bola dua kali. Ini sebagai sinyal bagi pasangan nomor 02,” ujar Sandiaga seusai pertandingan.
Sandiaga terlihat memberikan umpan matang kepada AHY dalam laga ekshibisi tersebut. Dia pun memaknainya sebagai sebuah kerja sama yang baik di antara keduanya. Dalam konsep politik, menurut dia, jika tokoh-tokoh muda bersatu, ia yakin akan menumbuhkan rasa optimistis bagi bangsa.
”Kita harus bekerja sama karena kalau negeri kita bersatu, bangsa ini akan menjadi bangsa yang adil dan makmur,” kata Sandi.
Sandi melanjutkan, AHY dan dirinya sama-sama gemar berolahraga. Dia pun berpesan agar masyarakat rajin berolahraga. Olahraga rutin penting untuk menjaga kesehatan sehingga dapat mengurangi anggaran negara yang harus dikeluarkan untuk memulihkan orang sakit.
”Ternyata Mas AHY juga rutin berolahraga, bukan hanya basket, tetapi juga fitnes dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Menanggapi pujian Sandi terkait dengan penampilannya pada laga basket, AHY berseloroh bahwa itu hanya sisa kejayaan masa lalu. Ia juga senang dapat kembali berolahraga bersama Sandi.
”Dulu kami juga suka lari bareng sebetulnya. Tapi, kini, karena kesibukan, akhirnya baru bisa terjadi hari ini,” kata AHY.
Kebersamaannya dengan Sandi pagi itu, menurut AHY, menunjukkan pula kalau politik tidak selamanya harus tegang. Politik juga bisa dibalut dalam kegembiraan. Ia berharap pesan positif itu bisa ditangkap oleh anak-anak muda.
”Kita perlu membuat politik itu keren tanpa harus selalu menuding kesalahan orang lain secara berlebihan. Akan tetapi, juga melalui suasana informal, cair, kekeluargaan, dan kebersamaan dengan masyarakat,” kata AHY.
Kurangi stres
Dokter nutrisi yang juga menjadi pemandu acara dr Oz Indonesia di salah satu televisi swasta, Rizal Alaydrus, mengatakan, ketika seseorang berolahraga, seperti berlari atau basket, tubuh tidak hanya mengeluarkan adrenalin, tetapi juga endorfin.
Endorfin adalah hormon alami tubuh yang jika dikeluarkan akan mengurangi stres sehingga pikirannya bisa jauh lebih tenang.
Langkah tersebut dinilai penting untuk Sandi sehingga dapat tampil rileks saat debat nanti malam.
”Selain itu, jantungnya juga menjadi terlatih, termasuk saat dihadapkan pada situasi debat yang menggugupkan,” ujarnya seusai menemani Sandi dan AHY berlari sejauh 3 kilometer.
Menurut Rizal, olahraga tidak akan membuat Sandiaga kelelahan saat debat. Ia mengibaratkan tubuh manusia seperti mesin mobil yang idealnya harus dipanasi setiap pagi. Bahkan, jika olahraga rutin dipadukan dengan istirahat cukup, akan membuat tubuh semakin fit.
”Ini, kan, masih pagi. Tubuh perlu dipanasin seperti mobil supaya sehari-harinya lebih bagus,” katanya.
Untuk diketahui, debat malam nanti yang merupakan debat ketiga selama Pemilu Presiden 2019 hanya akan menghadirkan calon wakil presiden sebagai peserta. Adapun tema yang diangkat pada debat ketiga tersebut adalah kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya. (FAJAR RAMADHAN)