Polandia Tawarkan Pendidikan Tinggi Standar Eropa Berbiaya Murah

KEDUTAAN BESAR POLANDIA UNTUK INDONESIA

Program pendidikan tinggi di Polandia diklaim tidak sampai sepersepuluh biaya Pendidikan di Amerika Serikat atau Eropa Barat, baik dalam hal biaya kuliah maupun biaya hidup.

JAKARTA, KOMPAS - Polandia menawarkan pendidikan tinggi berstandar Eropa dengan akses teknologi mutakhir dan masyarakat yang terbuka. Biaya pendidikannya diklaim tidak sampai sepersepuluh dari total biaya kuliah dan biaya hidup selama pendidikan di Amerika Serikat dan Eropa Barat.

Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczyńska, dan Penasihat Dewan Investasi Polandia yang juga Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha, mengatakan hal itu dalam rilis yang diterima Kompas, Senin (18/3/2019) di Jakarta. Mereka menawarkan berbagai bidang studi murah di Polandia, yang berhubungan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Indonesia.

Bidang teknis yang ditawarkan seperti teknologi informasi, telekomunikasi, teknik ruang angkasa, navigasi maritim, rekayasa kapal, energi terbarukan, pengelolaan limbah, tata kota, teknik sipil, pembangunan jalan, rel kereta, dan saluran pembuangan. Program pelatihan profesi juga ditawarkan. Kegiatan belajar dilakukan dalam Bahasa Inggris juga Bahasa Polandia.

"Sekarang ini ada tempat yang menawarkan pendidikan berstandar Eropa, dengan akses teknologi mutakhir, dengan masyarakat yang terbuka. Biaya pendidikan di tempat tersebut tidak sampai sepersepuluh biaya pendidikan di Amerika Serikat atau Eropa Barat, baik dalam hal biaya kuliah maupun biaya hidup. Tempat tersebut adalah Polandia," kata Stoczyńska dan Peter.

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Peter F Gontha

Untuk memfasilitasi akses masyarakat Indonesia terhadap tawaran itu, Kedubes Polandia di Jakarta mengusulkan agar pemerintah daerah di Indonesia dan pengusaha lokal dapat menawarkan beasiswa khusus untuk pendidikan di Polandia yang diklaim 90 persen lebih murah dibanding negara Barat lain.

"Dengan besaran beasiswa yang sama, jumlah pemuda-pemudi yang dapat meraih pendidikan idaman dan berkontribusi bagi pembangunan daerahnya, berjumlah sepuluh kali lipat dibandingkan dengan program ke negara barat lain," kata Stoczyńska. Dengan demikian, katanya, beasiswa dengan biaya yang sama itu dapat memiliki dampak yang lebih besar.

Salah satu daerah Indonesia yang telah menawarkan beasiswa untuk pendidikan tingkat universitas di Polandia adalah Nusa Tenggara Barat. Semua kaum muda di sana yang ingin belajar di Polandia dapat meminta kepada pemerintah setempat untuk menanggung biaya kuliahnya.

Pada November 2018, jumlah anak muda yang menerima beasiswa itu sebanyak 20 orang. Mereka adalah angkatan pertama program beasiswa itu. Selain mereka, ada juga puluhan pelajar Indonesia lainnya yang telah menempuh pendidikan di Polandia sejak beberapa tahun sebelumnya.

Setiap tahun, tercatat ada setidaknya 20 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studinya di Polandia ke tingkat pascasarjana. Studi itu ditanggung penuh oleh beasiswa Ignacy Lukasiewicz yang ditawarkan Pemerintah Polandia. Ada pula yang lain yang mengikuti studi itu secara mandiri.

KEDUTAAN BESAR POLANDIA UNTUK INDONESIA

Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczyńska, bertemu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohammad Nasir, pada Juni 2018, untuk membahas kerja sama.

"Setiap provinsi di Indonesia yang mendirikan beasiswa ke Polandia dapat mengharapkan hasil-hasil nyata, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam waktu 2-3 tahun sejak beasiswa didirikan, lulusan Polandia akan kembali ke provinsi mereka masing-masing, membawa ilmu dan pengetahuan mereka. Seiring terakumulasinya ilmu dan pengetahuan tersebut, Indonesia akan mendapatkan peningkatan besar aset sumber daya manusia," tutur Stoczynska.

Untuk memperkenalkan Polandia kepada warga sekitar Jabodetabek, Polska Festival digelar pada 18-24 Maret 2019, di PIK Avenue, Jakarta. Di sana, pengunjung dapat mengenal lebih jauh mengenai budaya dan gaya hidup Polandia.